Semarapura (Bisnis Bali) – Operasional bank perkreditan rakyat (BPR) tahun 2019 perlu didukung sumber daya manusia (SDM) yang makin berkualitas. Dengan SDM berkualitas, BPR bisa mengoptimalkan penggaetan dana pihak ketiga (DPK) dan penyaluran kredit.
Ketua DPK Perbarindo Wilayah Bali Timur, IDGM Darmawijaya, Selasa (1/1) mengatakan, BPR memiliki peran untuk mendorong pertumbuhan sektor usaha khususnya usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Dengan pengembangan usaha BPR akan memberikan peluang bagi masyarakat berkarier di BPR.
Direktur Utama BPR Sari Jaya Sedana ini menjelaskan, para bankir di bank umum juga berpeluang berkarier di BPR. Dengan SDM baru diharapkan ikut memacu pertumbuhan usaha BPR. “Ini baik pertumbuhan aset maupun pertumbuhan kredit,” katanya.
Dipaparkannya, SDM baru termasuk direksi baru akan menggairahkan kinerja BPR. “Ini akan ada energi baru untuk pertumbuhan BPR,” katanya.
Tambahan SDM baru akan memperluas jangkauan dan layanan BPR. Sejalan dengan penguatan permodalan akan mendorong BPR merencanakan pembukaan kantor kas atau kantor cabang baru.
Diakuinya, peningkatkan kualitas SDM juga akan memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan usaha BPR. Dengan SDM berpengalaman tentu karyawan BPR memiliki standar kerja yang jelas. Dengan pertumbuhan usaha juga akan meningkatkan kemampuan manajemen BPR dalam memenuhi kewajiban membayar biaya tenaga kerja, termasuk membayar penambahan SDM baru.
Dalam peningakatan SDM BPR, direksi dan komisaris wajib mengikuti serangkaian sertifikasi kompetensi. Hal ini untuk memastikan pengurus BPR mampu mengelola BPR dengan baik.
IDGM Darmawijaya menegaskan, dengan karyawan dan pengurus yang berkualitas akan menentukan kemampuan mencapai pertumbuhan keuangan BPR. “SDM BPR berkualitas akan berkontribusi besar terhadap pertumbuhan kredit dan aset BPR,” katanya. (kup)