Denpasar (Bisnis Bali) – Pohon Natal buatan, sudah sangat lumrah dilihat sehingga hotel – hotel di Bali ingin menampilkan nuansa Natal yang berbeda. Melihat peluang tersebut, Sri Laba, pemilik Duta Orchid menawarkan pohon Natal dari rangkaian anggrek yang terlihat sangat cantik dan berbeda.
Pohon Natal dari rangkaian anggrek tersebut mendapat respons positif dari konsumen. Karena tampil beda, kalau pohon yang dihiasi lampu – lampu sudah biasa. “Kami sudah membuat rangkaian pohon Natal ini sejak 5 tahun lalu dan permintaan selalu ada peningkatan. Tapi konsumen memang harus order sekitar 5 bulan sebelum Natal, karena kami harus mempersiapkan pohon anggrek yang akan digunakan,” paparnya Selasa (18/12) di Denpasar.
Untuk Natal tahun ini, pihaknya sudah menutup order sejak 2 bulan sebelum Natal. “Kami sudah mempersiapkan untuk membuat pohon Natal ini sejak lima bulan lalu, mulai dari pemilihan bibitnya. Karena kami harus seleksi tanaman terlebih dahulu, pilih yang bunganya bagus dan besar pohonnya sama,” ucapnya.
Banyak hotel ingin menggunakan pohon Natal anggrek, namun terkendala budget. “Pohon Natal anggrek ini saya akui lumayan mahal, karena kami menggunakan ratusan pohon anggrek tergantung ukuran pohon Natal yang diinginkan konsumen. Harga mulai Rp25 juta bahkan sampai Rp50 juta tergantung ukuran tinggi rendahnya pohon Natal yang diinginkan,” tukasnya.
Pohon Natal ini tahan hingga 3 minggu, dan tiap minggu dilakukan perawatan. Dan sebelum dipajang tanaman diberikan perawatan khusus agar bisa bertahan dan tak layu selama 3 minggu tersebut.
Selain menyediakan pohon Natal anggrek, ia mengaku juga menyediakan parcel anggrek. “Orang bosan ya, saat hari raya mengirim bingkisan makanan. Makanya kami juga menyediakan bingkisan berupa pohon anggrek,” katanya. Untuk bingkisan ini dibanderol mulai Rp1 juta tergantung budget pelanggan.(pur)