Denpasar (Bisnis Bali) – Pemerintah sudah menyiapkan tempat sekaligus fasilitas lainnya di Pusat Layanan Unit Terpadu (PLUT). Di Bali ada dua PLUT yang langsung dibangun menggunakan anggaran pemerintah pusat melalui Kementerian Koperasi dan UKM RI. PLUT yang dikelola Diskop UKM Provinsi Bali berlokasi di Jalan Raya Sesetan. Sementara PLUT di Kabupaten Gianyar dikelola Diskop UMKM Kabupaten Gianyar. PLUT sampai saat ini dapat dipergunakan untuk tempat pelatihan, seminar, workshop dan lainnya, disediakan tempat untuk men-display produk unggulan para pelaku UKM dan IKM. Selain itu juga disiapkan para konsultan yang siap setiap hari memberikan konsultasi mengenai tata kelola usaha para UMKM.
”Tempat untuk memajang produk dari para UMKM se-Bali, karena setiap ada kunjungan ke Bali akan diajak melihat-lihat produk ke PLUT. Selanjutnya jika ada yang mau beli maka akan dibantu dijualkan. Selanjutnya juga jika ada berkeinginan kerja sama maka pihak pengelola PLUT akan memfasiliasinya,” kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali, I Gede Indra Dewa Putra, S.E., M.M.
Gede Indra mengatakan, yang seharusnya dapat dimanfaatkan bagi para UMKM adalah konsultan sebanyak 7 orang di berbagai bidang. Ada konsultan pengembangan bisnis atau usaha, konsultan HaKI, konsultan manajemen UMKM, konsultan pemasaran, konsultan produksi dan akses permodalan.
”Silakan manfaatkan agar para UMKM berkembang. Kami ada untuk masyarakat baik yang sudah menjadi pengusaha maupun yang calon pengusaha. Selama ini yang sering datang berkonsultasi tentang manajemen tata kelola agar bankable. Kemudian konsultasi membuat kemasan yang menarik, sehingga produksinya dapat menambah nilai jual,” katanya.
Ia menambahkan, jika para UMKM memanfaatkan pelayanan PLUT akan cepat naik kelas. Pasalnya, sebelumnya tidak mengetahui cara membuat manajemen tata kelola usaha, sebelumnya produksinya tanpa kemasan dan lainnya dengan berkonsultasi akan dapat membanyu percepatan perkembangan usaha. (sta)