Mangupura (Bisnis Bali) – Seiring dengan gencarnya financial technology (fintech), kalangan perbankan juga fokus pada pengembangan teknologi mengarah ke digital banking. Salah satu yang kini mulai banyak diterapkan bank yaitu menawarkan kemudahan lewat kredit online.
Pemerhati perbankan Dr. Indrawan di Nusa Dua, Kamis (29/11) kemarin mengatakan, agar dapat seirama dengan kemajuan teknologi finansial (tekfin) bank memang harus mengembangkan diri lewat produk berbasis teknologi, apalagi segmen pasar mengarah ke generasi Y atau milenial. Pasar melenial ini lebih senang berhubungan dengan bank lewat online daripada datang antri lama ke kantor konvensional.
“Ini yang membuat bank kini berbondong-bondong menawarkan layanan secara online mulai buka rekening hingga terbaru kredit online,” katanya.
Dengan online atau digital, masyarakat tidak harus datang ke kantor bank secara fisik. Selain memudahkan pihak perbankan dan debitur, pemanfaatan digital juga berpotensi untuk menggaet nasabah yang lokasi tempat tinggalnya jauh dari outlet. Ia mengingatkan khusus untuk kredit online, bank harus memberikan keamanan yang berlapis termasuk bunga yang ditawarkan perbankan harus lebih murah dari tekfin.
Humas BNI Wilayah Bali, NTB & NTT, Agung Setyanto mengatakan, bank terus berinovasi agar bisa melayani semua kebutuhan masyarakat, termasuk dalam hal digital banking.
“Kami berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan yang baik, efisien dan memuaskan bagi semua nasabah,” katanya.
Menurutnya kredit online atau digital loan yaitu pelayanan dengan kemudahan sehingga dapat memudahkan nasabah untuk mengajukan kredit dengan cepat dan mudah. Di samping itu, seluruh aktivtitas permohonan kredit dapat berjalan lebih efektif dan efisien tanpa perlu datang lagi ke kantor untuk pengajuan kredit. Masyarakat cukup mengakses dan mengisi formulir yang tertera dalam portal BNI Kredit Digital http://eform.bni.co.iduntuk mengajukan kredit pinjaman.
“Intinya pengajuan kreditnya dapat melalui e-form, calon debitur tidak harus datang ke bank untuk pengajuannya cukup mengisi e-form tersebut. Selanjutnya pihak bank akan menindaklanjuti termasuk melakukan survai dan apabila telah disetujui debitur baru ke bank untuk mengambil dananya,” katanya.
Pengajuan kredit secara online berbasis website milik ini selain KUR, juga sudah mulai melayani pengajuan kredit untuk kredit pemilikan rumah (KPR), kredit tanpa agunan (KTA), kartu kredit dan kredit wirusaha.
Bank BUMN ini mengakui memiliki berbagai produk perbankan dalam layanan digital terbaru termasuk layanan yang biasa digunakan nasabah dalam bertransaksi keuangan seperti mobile banking, digital loan, mobile remittance, Chat Banking hingga aplikasi pembayaran berbasis QR Code, Yap!. (dik)