MEMPERHATIKAN rencana pembangunan yang diwacanakan Komisi III DPRD Bali, yaitu pembangunan jalan tol trans Bali-Nusra, mendapat tanggapan dari Wakil Rektor III Universitas Warmadewa (Unwar) Dr. Ir. I Wayan Parwata, MT., IPM. Parwata yang juga dosen di fakultas teknik ini menyampaikan pendapat, pembangunan jalan tol, apalagi lintas pulau yang notabene sangat panjang, harus memerhatikan sejumlah aspek penting. Diantaranya, ketersediaan anggaran dengan kebutuhan.
Selain itu, aspek sosial, budaya dan ekonomi harus diperhitungkan dengan matang. “Multiplier effect-nya harus benar-benar diperhatikan. Sehingga perlu meminta pendapat para pakar di bidangnya serta masyarakat yang terdampak langsung dengan kegiatan ini,” kata akademisi Unwar tersebut.
Dari sudut pandang akses, Parwata mengkui tol Bali-Nusra sangat bagus. Akses antar-pulau Bali, NTB dan NTT menjadi lancar dan cepat. Namun ia berharap, pemerintah maupun kalangan legislator saat ini fokus menuntaskan proyek Tol Singaraja-Mengwitani yang baru saja dimulai.
Dengan percepatan tersebut akan dapat mempercepat pemerataan pembangunan di wilayah Bali utara. “Menurut hemat saya, tol Singaraja-Mengwitani harus difokuskan dulu. Karena tanpa pembangunan akses, tak mungkin memeratakan pembangunan di wilayah,” pungkasnya. (pur)