LPD Kota Denpasar Ikuti Pelatihan Penanganan Kredit Bermasalah

246
Foto bersama Direksi Bank BPD Bali dengan Kepala LPD se-Kota Denpasar, yang menjadi peserta pelatihan.

Denpasar (Bisnis Bali) – Untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan SDM, Kepala LPD se-Kota Denpasar mengikuti pelatihan dengan mengambil materi penanganan kredit bermasalah. Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Diklat BPD Bali pada Kamis (15/11) difasilitasi penuh oleh PT Bank BPD Bali.

Direktur Kepatuhan PT Bank BPD Bali, Drs I Wayan Sutela Negara,MM, mengatakan, kerjasama antara BPD dan LPD selama ini terjalin dengan baik.  LPD dikatakannya sebagai partner BPD yang selama ini mampu menjangkau ke pelosok desa. “Pelatihan seperti ini sangat penting diberikan, untuk meningkatkan kemampuan SDM, sehingga bisa mengelola LPD secara profesional,” ungkapnya sembari menjelaskan, peran SDM sangat penting dalam kemajuan LPD.

Terlebih dalam perkembangn teknologi digital saat ini, kemampuan SDM harus mampu mengikuti.  Dengan makin berkembangnya LPD tentu kelebihan dana yang ada akan disimpan di BPD, yang selanjutnya bisa disallurkan kepada masyarakat yang lebih luas. “Ini akan menjadi simbiosis mutualiasme antara LPD dan BPD yang saling menguntungkan,” jelasnya.

Saat ini dikatakannya, sekitar Rp4 triliun dana LPD yang ada di BPD. Suku bungan yang diberikan untuk LPD pun dikatakannya lebih tinggi dibandingkan suku bunga secara umum.

Dikatakannya, keberadaan LPD selama ini sangat membantu masyarakat, yang memberikan fasilitas dalam aktivitas upacara, membangun pura, berkontribusi dalam bidang pendidikan dan sebaginya. Kerjasama yang dilakukan antar LPD dan BPD merupakan langkah untuk konsen membangun Bali.

Sementara itu, Ketua Badan Kerjasama (BKS) LPD Kota Denpasar, Drs. I Wayan Rayun, Mba, mengucapkan terimakasih kepada Bank BPD Bali yang telah memfasilitasi pelatihan ini termasuk sponsorship yang diberikan pada perayaan HUT ke-20 BKS-LPD Kota Denpasar beberapa waktu lalu.  Kerjasama yang dilakukan selama ini diharapkan bisa membuat kian berkembanganya LPD, khususnya LPD di Kota Denpasar.

“BPD seolah-olah memiliki unit di desa pakraman dengan keberadaan kami yang hadir hingga ke pelosok. Kami pun meminta berbagai dukungan untuk kemajuan LPD kami kedepan,” ungkapnya.  (wid)