Singaraja (Bisnis Bali) – Lembaga Pemberdayaan Lembaga Perkreditan Desa (LP-LPD) Kabupaten Buleleng melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) RK -RAPB Tahun Anggaran 2019. Bimtek yang dilaksanakan di LPD Desa Pakraman Sangket ini diikuti 28 peserta yakni para Pamucuk LPD dan Penyarikan LPD yang ada di Kecamatan Sukasada. Sebagai fasilitator Koordinator LP-LPD Kabupaten Buleleng Drs. Nyoman Indrayasa beserta staff. Turut hadir Ketua BKS LPD Kabupaten Buleleng Made Nyiri Yasa, S.Sos, M.MA. .
Koordinator LP-LPD Kabupaten Buleleng, Drs. Nyoman Indrayasa memaparkan, Bimtek RK dan RAPB LPD ini bertujuan, masing-masing LPD di Kecamatan Sukasada memiliki Rencana Kerja dan Rencana Anggaran Pendapatan Belanja (RK-RAPB) yang sejalan dengan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomer 44 tahun 2017. Pergub tersebut menyebutkan, prajuru LPD wajib menyampaikan RK dan RAPB kepada LP- LPD minimal satu bulan sebelum tahun buku berakhir yaitu 31 Desember 2018.
RK dan RAPB LPD adalah pedoman masing- masing LPD. Dengan RK dan RAPB ini pengelolaan LPD mampu terarah dengan baik. Dijelaskan, bimbingan teknis ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan di sembilan Kecamatan di Kabupaten Buleleng. “Tanpa adanya RK dan RAPB dalam mengelola LPD bagaikan orang berjalan tampa arah,”terangnya.
Demikian juga di ungkapkan Ketua BKS LPD Kab Buleleng Made.Nyiri Yasa, S.Sos.M.MA yang dalam kesempatan ini memberikan pemaparan awal sebelum acara bintek mengarah ke aplikasi RK dan RAPB LPD menerangkan bahwasannya sebelum menyusun RK dan RAPB LPD para pamucuk LPD terlebih dahulu harus menentukan Visi dan Misi dari pada LPD tersebut.
Dengan perencanaan strategis dan perencanaan operasional untuk mencapai Visi dan melaksanakan misi yang merupakan tujuan LPD. “Bimtek ini merupakan salah satu strategi untuk menyamakan persepsi gerak dan langkah LPD di Buleleng,”katanya. (ira)