Mangupura (Bisnis Bali) – Naiknya harga produk cat kuku produk impor saat ini akibat nilai tukar rupiah yang bergerak melemah hingga hampir menembus Rp15.000 per dolar AS, tak menyurutkan konsumen untuk membelinya. Hal itu diungkapkanRatna, salah seorang ManagerMarketing produk Kosmetika, di kawasan Kuta, Rabu (14/11).
“Kenaikan produk kami mencapai Rp 5 ribu hingga Rp 15 ribu dari harga sebelumnya, namun konsumen kami cukup stabil, yakni rata-rata laku puluhan pcs per hari dari berbagai varian cat kuku,” ujarnya.
Pihaknya menyediakan berbagai varian warna cat kuku, baik lokal maupun impor saat ini. “Saat ceria atau gembira dan jatuh cinta, kaum wanita cenderung mencari serta memoles kuku dengan warna merah,” katanya.
Pasalnya, warna merah pada cat kuku menjadi favorit kaum wanita, karena menimbulkan kesan elegan, long lasting, dan cocok digunakan dalam berbagai acara. ‘’Sebaliknya, warna yang shocking atau neon dan kuning tidak terlalu diminati konsumen,’’ tandasnya.
Hal senada diungkapkan Ayu Pusparini, salah seorang pemilik salon kecantikan di kawasan Denpasar.
“Karena harga produk yang notabene impor, mau tak mau tentu kami menaikkan harga juga,” katanya.
Pihaknya berharap pemerintah mengambil kebijakan yang tepat agar kondisi kembali stabil.
“Pemerintah juga hendaknya mendorong usaha dan produk lokal agar bisa bersaing dengan produk luar,” jelasnya.
Katanya, seni menghias kuku dengan cat kuku warna-warni, sudah menjadi bagian dari fashion. Kendati harga naik, konsumennya hingga saat ini juga masih menginginkan warna cat kuku dengan warna lembut dan warna gelap yang dipadu dengan warna metalik atau glitter, yang akan memberi efek bling-bling.
Disinggung mengenai persiapkan untuk pengecatan kuku, kata dia, dimulai dengan menyiapkan cat kuku dasar, top coat, kuas nailart, naildotters, dan aneka warna cat kuku sesuai keinginan konsumen.
‘’Kami berkomitmen untuk menyediakan produk-produk cat kuku dengan warna lengkap serta berkualitas tinggi, bersamaan dengan inovasi dan kreasi fashion terkini. Di samping itu, produk kami yang mencapai puluhan jenis cat kuku, kesemuanya bebas dari kandungan zat seperti DBP (DibutylPhthalate), Toluene, atau Formaldehyde,’’ tandasnya. (aya)