Singaraja (Bisnis Bali) – Kabupaten Buleleng memiliki potensi pertanian yang cukup menjanjikan dan baik untuk segala jenis tanaman. Salah satunya adalah kelengkeng new kristal. Tanaman ini cukup baru dalam dunia pertanian. Kelengkeng atau masyarakat menyebutnya dengan sebutan lengkeng memiliki beberapa jenis unggul yang dapat dibudidayakan.
Salah satu jenis kelengkeng yang saat ini sedang dibudidayakan di Buleleng adalah jenis new Kristal. Kelengkeng ini memiliki keunggulan pada jumlah produksi buah yang lebih banyak bisa mencapai 3-4kg pertangkai, besar buah bisa sampe 3,5cm serta memiliki kadar air yang lebih rendah.
Kadek Sukerna pembudidaya Kelengkeng New Kristal dari Simantri 551 Angsoka Desa Penarungan menjelaskan kelengkeng new Kristal merupakan jenis tanaman buah yang sangat istimewa karena mampu beradaptasi dengan lingkungan yang mampu menahan angin dan cuaca.
Adapun teknik menanam kelengkeng ini cukup mudah, agar tanaman mampu beradaptasi dengan lingkungan ada baiknya menanam dari bibit. Tanaman buah kelengkeng New Kristal ini juga mampu berbuah sepanjang tahun tanpa mengenal musim atau diluar musim panen. Masa tanam kelengkeng new kristal hanya 1,5 tahun sudah mampu berbuah.
Kelengkeng new kristal ini dapat di budidayakan dengan cara pot atau ditanam di lahan terbuka termasuk halamn rumah. Selain itu kelengkeng new kristal yang memiliki kadar air rendah cenderung tidak disukai hewan pemakan buah khususnya kelelawar, sehingga memudahkan petani dalam membudidayakannya.
“Cukup pupuk organic dan bio urine untuk mendapatkan rasa manis yang alami,”terangnya. Keunggulan lainnya dari kelengkeng new kristal ini adalah buahnya lebat tidak bercarang menyerupai anggur.
Sejauh ini prospek pasar kelengkeng new kristal ini cukup menjanjikan keuntungan. Dimana harga jual di pasaran mencapai Rp 30.000 per kilogramnya. Pemasarannya cenderung ke pasar modern seperti supermarket buah dan swalayan. “Karena kita budidayakan fiur organik tentu memiliki nilai jual yang cukup tinggi dipasaran,”jelasnya. (ira)