E-Retribusi Pasar untuk Efektifkan Sistem Penerimaan Nontunai

264

Denpasar (Bisnis Bali) – Selain melayani kebutuhan masyarakat terkait simpanan dana, bank lokal juga berupaya meningkatkan layanan dengan mengoptimalisasi pendapatan daerah selain pajak daerah lewat elektronik retribusi (E-retribusi). Harapannya dapat mengefektifkan sistem penerimaan nontunai.

“Bank BPD Bali tahun ini akan mengembangkan e- retribusi dari platform laku pandai,” kata Plt. Direktur Utama BPD Bali I Nyoman Sudharma di Renon, Kamis (8/11).

Menurutnya, program ini memudahkan pembayaran dan transparansi pendapatan daerah di pos retribusi pasar. E-retribusi pasar tradisional ini akan segera diterapkan seiring lengkapnya administrasi perizinan. Dengan adanya retribusi elektronik dapat mempermudah sistem pembayaran menjadi less cash seiring dukungan bank terhadap transaksi nontunai.

Dari sisi mekanisme pembayaran retribusi elektronik nantinya pedagang di pasar tidak lagi menggunakan uang tunai. Pedagang nantinya akan memiliki buku tabungan basic saving account (BSA) dari agen laku pandai. Agen laku pandai bisa dari koperasi pasar.

“Buku ini dipakai sebagai rekeningnya pedagang pasar dan pembayaran retribusi akan terpotong tidak ditarik secara tunai,” paparnya.

Intinya para pedagang dimudahkan dalam pembayaran pajak. Pedagang tinggal mengisi saldonya di BSA dan akan terpotong sesuai tagihan retribusinya.

Sistem yang digunakan nantnya berbasis Quick Response Code (QR code) sehingga tidak menggunakan mesin Electronic Data Capture (EDC) layaknya uang elektronik. Transaksi nantinya tanpa uang tunai.

Diakui ada penerapan eretribusi pasar di awal pasti susah karena di pasar itu sebelumnya menggunakan excel, kini semua transaksi terdokumentasi. Positifnya dengan terdokumentasinya semua pendapatan pasar, maka sistem ini bisa menjadi alat bantu pengelolaan  pasar ke depan, sehingga lebih mempermudah PD pasar dalam menghitung potensi pengembangannya.

“Rencananya pada 2019 dengan model yang sama, retribusi di objek pariwisata bisa secara elektronik,” ungkapnya. (dik)