Putri Koster Ingatkan Pentingnya Pendidikan Karakter

278
Bunda PAUD Provinsi Bali, Putri Suastini Koster bersama Kadis Pendidikan Bali TIA Kusuma Wardani dan tim IGTKI Bali.

Denpasar (Bisnis Bali) – Ketua TP PKK yang juga selaku Bunda PAUD Provinsi Bali Putri Suastini Koster menghadiri rangkaian kegiatan Porseni Nasional IX IGTKI-PGRI yang melibatkan Guru Taman Kanak-Kanak (TK) se-Indonesia di Hotel Mercure Ancol Jakarta, Kamis (1/11) hingga Sabtu (3/11). Kehadiran Putri Koster bertujuan memberi semangat Kontingen Guru TK Bali dalam mengikuti berbagai lomba yang berkaitan dengan kreatifitas mengajar tersebut.

Dalam keterangan tertulis yang diterima di Denpasar, Jumat (2/10), Putri Koster yang didampingi Kadis Pendidikan T.I.A Kusuma Whardani mengapresiasi pelaksanaan ajang ini sebagai bagian penting peningkatan kualitas Guru TK di seluruh tanah air. Ia berharap, para peserta dapat menimba ilmu dan pengalaman untuk diterapkan pada proses belajar mengajar.

“Jangan berhenti hanya sampai pelaksanaan lomba, yang penting penerapannya. Para peserta harus dapat menimba pengalaman sebanyak-banyaknya dari kegiatan ini,” pintanya.

Putri Koster juga menyinggung mulianya tugas dan tanggung jawab yang diemban seorang Guru TK. Mereka mengemban tugas mendidik anak-anak dalam usia emas. Untuk itu, ia mengingatkan para guru tak hanya fokus pada upaya mengasah kecerdasan intelektual, namun juga memberi perhatian pada pendidikan karakter yang meliputi sikap mental, budi pakerti dan spiritual anak-anak.

Sebab jika pendidikan karakter diabaikan, ia khawatir bangsa ini  akan kehilangan satu generasi. “Mengikuti perkembangan jaman itu harus, namun tetap harus mengakar pada jati diri,” tandasnya. Khusus untuk Bali, selama ini sudah dikembangkan pendidikan PAUD berbasis banjar. Ia berharap ke depannya sistem ini makin dioptimalkan dan terintegrasi.

Pada bagian lain, wanita yang piawai berpuisi ini juga mengingatkan agar dalam proses belajar mengajar, Guru TK lebih banyak memperkenalkan permainan tradisional kepada anak didik.

Sementara itu, Anggota OASE Kabinet Kerja Ny.Muhajir Effendy mengutarakan kekagumannya terhadap semangat yang ditunjukkan para guru dalam mengikuti lomba. Pada kesempatan itu, ia juga menyampaikan terima kasih kepada para guru yang punya andil besar dalam mendidik anak usia dini. Menghadapi tantangan jaman, ke depannya ia mengingatkan agar para guru lebih banyak memberi perhatian pada upaya menanamkan kecintaan pada budaya bangsa.

Ketua IGTKI Pusat Farida Yusuf selaku ketua panitia melaporkan bahwa ajang Porseni melibatkan 1.400 Guru TK, 1.500 suporter dan 100 orang panitia. Bidang yang dilombakan meliputi bidang pengajaran anak usia dini seperti gerak lagu, seni fantasi dan mengarang lagu. Lomba ini bertujuan untuk mengasah kreatifitas guru dalam mengajar anak usia dini. Pada ajang ini, Bali mengirim 84 Guru TK untuk mengikuti berbagai lomba. (pur)