Petani Tabanan Modifikasi Alsintan Bantuan Pemerintah

695

Tabanan (Bisnis Bali) – Sejumlah petani di Kabupaten Tabanan terpaksa memodifikasi bantuan alat mesin pertanian (alsintan) dari pemerintah pusat. Itu dilakukan guna memaksimalkan penggunaannya menyesuaikan dengan kondisi lahan yang ada.

“Untuk memudahkan petani dalam mengelola lahan pertaniannya, beberapa Alsintan agar tidak mubasir kami modifikasi sehingga bisa digunakan maksimal,” tutur Pekaseh Subak Pengembungan Marga, Made Muliana, Kamis (1/11) .

Sebelumnya, sejumlah Alsintan tidak bisa dioperasikan petani karena dianggap tidak cocok dengan lahan atau tidak bisa dioperasikan petani, sehingga dibiarkan tidak terpakai. Yakni diantaranya, traktor bermesin besar dan mesin pemanen padi atau combine harvester. Imbuhnya, melihat kondisi tersebut dengan belajar petani dari Jawa dan bantuan teman yang bisa melakukan modifikasi, Alsintan tersebut akhirnya dimodifikasi.

Modifikasi pada traktor bermesin besar ini dilakukan pada bagian singkalnya. Katanya, bagian singkal tersebut kemudian dimodifikasi dengan biaya mencapai  Rp 2,5 sampai Rp 3 juta, sehingga kini bantuan traktor bermesin besar tersebut bisa digunakan subaknya secara maksimal.

Sambungnya, kini dengan modifikasi, bantuan Alsintan tersebut tidak hanya bisa digunakan, tapi juga memiliki sejumlah kelebihan dengan dilengkapi selancar yang berfungsi untuk meratakan sekaligus sebagai tempat pijakan operator saat membajak sawah, sehingga itu menghemat tenaga.

“Adanya bantuan Alsintan tersebut, saat ini Subak Pengumbengan memiliki tiga traktor bermesin besar dengan singkal yang sudah dimodifikasi. Yakni, satu dari bantuan pemerintah pada 2014 lalu, satu bantuan dari realokasi dan satu lagi dari bantuan 2018,” paparnya.

Sementara itu, bantuan traktor dari program Alsintan ini memang kebanyakan traktor bermesin besar dengan singkal. Sementara petani di Tabanan sangat menyukai traktor kecil, padahal sebenarnya traktor bermesin kecil hanya cocok digunakan untuk lahan terasering seperti di daerah Pupuan dan Jatiluwih, sedangkan lahan pertanian yang kondisinya dataran luas lebih cocok dengan traktor bermesin besar. (man)