Gianyar (Bisnis Bali) – Produk kerajinan perak di Celuk Sukawati sudah menembus pasar ekspor. Ketua Hipmi Peduli Provinsi Bali, Komang Takuaki Banuartha Senin (29/10) meminta sektor UKM kerajinan perak selalu melakukan inovasi produk guna menghadapi persaingan global.
Kerajinan perak dari Celuk Sukawati sudah banyak menembus pasar Bangkok. Hanya saja, produk kerajinan perak dari Bali akan menghadapi persaingan ketat dengan produk-produk kerajinan perak dari Cina.
Perajin perak dari Celuk Sukawati harus siap bersaing dengan perajin perak dari luar Bali khususnya dari Cina. Ini dilakukan dengan tetap melakukan inovasi produk sehingga bisa memenuhi kebutuhan pasar. Dari sisi desain produk kerajinan dari Celuk diharapkan baku sehingga terkesan monotun. Ini wajib dilakukan inovasi desain yang bervariasi.
Ketua Dewan Pengawas Tata Krama DPD ASITA Bali, mengatakan, travel agen banyak mengantarkan wisatawan ke artshop-artshop di Celuk. Masukan dari travel agen terkait desain bisa menjadi salah satu panduan untuk melakukan inovasi desain kerajinan perak.
Ia meyakinkan desain kerajinan perak mesti melihat kebutuhan pasar. Wisatawan tentu mengharap kerajinan perak sesuai tren yang berkembang di negaranya. Komang Takuaki Banuartha menegaskan perajin harus siap memenuhi kebutuhan pasar. Dengan dukungan pembinaan dari pemerintah, perajin perak Celuk diyakinkan mampu memenuhi kebutuhan pasar termasuk dalam inovasi produk. (kup)