Bangli (Bisnis Bali) – dr. I Dewa Gede Oka Darsana,SpAn.FIPM yang menggantikan dr. IGNM Wedagama, SpOG, resmi memimpin IDI Cabang Bangli, masa bhakti 2018-2021. Pelantikan oleh Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Bali dr. Gede Putra Suteja, digelar di Aula Rumah Sakit Umum Bangli, Sabtu (20/10).
Ketua IDI Cabang Bangli I Dewa Gede Oka Darsana berpesan, seorang dokter, baik sebagai individu maupun sebagai bagian dari organisasi profesi, diharapkan dapat menjadi agent of change & agent of development dalam pembangunan di bidang kesehatan. Ia juga minta, anggota IDI Cabang Bangli bisa berperan sebagai center of empowerment di tengah masyarakat, menjadi motor of health service di tengah fasilitas pelayanan kesehatan dan bisa menjadi health problem solver di tengah problematika kesehatan yang ada.
Menurutnya, ada dua hal yang menjadi prioritas dalam mengemban mandat kepengurusan IDI Cabang Bangli ke depan. Pertama, melakukan konsolidasi organisasi, perbaikan tata kelola, penyusunan rencana kerja tiga tahun kedepan, yang mengacu pada AD/ART dan tata kelola organisasi serta kebijakan yang telah digariskan oleh PB IDI. Kedua, IDI Cabang Bangli akan senantiasa bersinergi baik dengan pemerintah daerah, organisasi profesi, serta organisasi lainnya yang ada di Kabupaten Bangli dalam bentuk advokasi, sumbangan pemikiran serta aktivitas nyata lainnya demi terwujudnya masyarakat Bangli yang lebih sehat.
Sementara itu, Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, mengatakan, kesejahteraan masyarakat sangat ditentukan oleh derajat kesehatan. Dimana peran tenaga medis, paramedis serta tenaga kesehatan lain, merupakan unsur utama dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan. Menurutnya, bagaimana mungkin seseorang bisa bekerja dengan produktif kalau kondisi kesehatannya kurang baik.
Untuk itu, melalui organisasi IDI Cabang Bangli, ia mengajak para dokter di Kabupaten Bangli, bisa membantu program pemerintah, dalam menghadapi tantangan-tantangan di bidang kesehatan kedepannya. “Melalui momentum ini, saya mengajak para dokter dan tenaga kesehatan lainnya, untuk selalu bersinergi, demi meningkatnya kualitas kesehatan masyarakat di Kabupaten Bangli,” pungkasnya. (ita)