Akhir September Fasilitas Pendukung IMF di Bandara Ngurah Rai Ditarget Rampung

301
Jpeg

Mangupura (Bisnis Bali) – Pengelola Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai menargetkan akhir September ini tiga paket proyek pengembangan fasilitas untuk menunjang even IMF-WBG Annual Meeting 2018 rampung. Selanjutnya akan dilakukan verifikasi akhir oleh Kemenhub serta digelar upacara pamelaspasan sebelum pelaksanaan even akbar yang berlangsung pada 8-14 Oktober mendatang.

“Kami optimis karena proyek sudah mendekati rampung 100 persen,” kata Co. General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Sigit Herdiyanto.

Hingga minggu kedua September 2018, design & build pekerjaan pematangan lahan pantai sisi barat dan konstruksi apron barat seluas 8 ha sudah mencapai 99,14 persen. Proyek yang masuk paket I itu akan digunakan untuk mengantisipasi tingginya lalu lintas pesawat ketika perhelatan akbar IMF berlangsung.

Sementara itu untuk proyek paket II, yakni design & build pekerjaan konstruksi apron timur dan pemindahan sewage treatment plant (STP) hingga minggu ke-34 sudah memasuki 97,48 persen.

“Apron barat seluas 8 Ha dan apron timur kami perkirakan dapat menampung 10 pesawat berbadan sedang, termasuk pesawat berbadan besar,” imbuh Sigit.

Untuk paket III, yakni design & build pekerjaan gedung VVIP, base ops TNI dan penggantian line maintenance airlines hingga minggu ke-30 sudah mencapai 96,04 persen.

Sebelumnya, pihak bandara bersama tim dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan RI telah melaksanakan verifikasi dan evaluasi awal perluasan apron. Verifikasi tersebut dilakukan dengan mengukur titik koordinat yang tepat sesuai standar Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) dengan mengacu sistem geodesi dunia. Selain itu juga terkait dimensi apron, kekuatan landasan, peralatan navigasi, penerangan dan marka apron serta pengukuran jarak antara ruang keamanan terbatas dan area publik seperti jalan raya.

“Pada akhir bulan ini direncanakan verifikasi final. Selain itu akan dilaksanakan upacara secara Hindu, yakni pamelaspasan pada 28 September untuk ketiga paket proyek tersebut,” sebutnya. (dar)