Singaraja (Bisnis Bali) – Makanan korea dewasa ini kian digandrungi masyarakat khususnya di kalangan anak muda. Hal ini memunculkan ide–ide baru di kalangan pebisnis kuliner. Di Buleleng, bisnis kuliner dengan konsep ala Korea mulai bermunculan.
Komang Yuda Krisnantara, pemilik usaha makanan korea MoonStar88 di kawasan Banyuning Singaraja mengatakan, peluang bisnis makanan korea sangat menjanjikan karena dari waktu ke waktu penggemarnya cenderung meningkat. Hal itu dibuktikan dari makin banyaknya anak muda atau masyarakat memposting makanan ala korea di salah satu usaha kuliner di Bali.
“Saya lihat di Buleleng belum ada yang menawarkan makanan khusus korea, jadi saya bersama dengan tunangan saya Putu Sri Ratna Ekayanti buka bisnis ini via online dulu,”katanya.
MoonStar88 menawarkan berbagai menu ala negeri gingseng seperti DakHambak, Korea Fried Cike Origial da ot kombo , Teokbokki Origial da ot cobo da Tokkebi ii tet dengan harga lokal dengan high price atau harga tertinggi Rp15.000.
Dengan cita rasa yang bernuansa pedas dan menonjolkan kekhasannya pada makanan ala korea, dirinya membuat aneka menu dengan bumbu langsung yang diimpor dari korea seperti saos dan lainnya. Sementara taste aneka menu korea ini juga disesuaikan lidah orang Indonesia dengan memadukan bumbu khas Bali namun tanpa mengurangi cita rasa korea.
Lalu bagaimana menyesuaikan dengan harga jual ? Dak Hambak yang merupakan makanan dengan bahan baku ayam, beberapa bahan baku diperoleh dari pasar tradisional dan modern . “Jadi teknik pengolahannya ala korea termasuk penggunaan bumbunya jadi tidak masalah dari harga karena sasaran kita konsumen anak muda dari berbagai kalangan,” jelasnya.
Tak dapat dipungkiri tingginya pecinta drama korea dapat mensugesti kalangan anak muda ingin mengetahui bagaimana suasana di korea. Khusus untuk di Buleleng peminatnya cukup banyak terutama dari kalangan anak muda mulai SMP hingga kuliahan. Dirinya berencana membuka tempat makan yang nuansanya juga korea termasuk spot foto dengann kostum ala korea. “Masih kita rancang untuk pengembangannnya ke depan,” tandasnya. (ira)