BALI sebagai kawasan pariwisata dunia sudah mampu membuat travel fair. Sekretaris DPD Asita Bali, Putu Winastra mengatakan promosi pariwisata Bali dan promosi pariwisata Indonesia optimal bisa melalui ajang Bali & Beyond Travel Fair (BBTF).
Pria Kelahiran Bangli ini mengungkapkan, untuk media promosi Bali dan pariwisata Indonesia, ASITA sudah membuat BBTF. Ajang travel fair ini sudah teruji kualitasnya. Dalam event tersebut bisa mendatangkan 320 buyer dari 40 negara.
“Oleh karena ini, para pemangku kebijakan hendaknya sudah harus mendukung event ini,” ucapnya.
President Director KBA Tur meyakinkan BBTF sebagai ajang promosi international terbesar yang dimiliki Indonesia saat ini. Ke depan hanya pariwisata yang akan memberikan devisa terbanyak bagi Indonesia. Mentri Pariwisata Arif Yahya saat mengundang para pelaku pariwisata termasuk pengurus ASITA di Sanur belum lama ini menjadi sinyal BBTF makin mendapat dukungan dari pemerintah pusat.
Putu Winastra mengharapkan Gubernur Bali yang baru bisa mengalokasikan dana promosi yang lebih besar untuk pariwisata Bali. Ini sekaligus pembenahan destinasi sehingga pariwisata Bali benar-benar dikelola secara profesional dan memenuhi standar internasional. (kup)