Gianyar (Bisnis Bali) – Sebanyak 10.989 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Gianyar mendapatkan bantuan non tunai sepanjang tahun ini. Dan 17.346 KPM berhak atas bantuan 10 kg Beras Sejahtera (Rastra) setiap bulannya melalui program Kementerian Sosial RI.
Penyerahan bantuan secara simbolik dilakukan Dirjen Penanganan Fakir Miskin (PFM) Kementerian Sosial (Kemensos) RI, Andi ZA Dulung. Diterima Pelaksana Harian (Plh) Bupati Gianyar Made Gede Wisnu Wijaya, didampingi Forkopimda dan OPD terkait dan ratusan KPM Kabupaten Gianyar di Balai Budaya Gianyar, Sabtu (15/9) sore.
Andi Dulung menilai, Kabupaten Gianyar merupakan salah satu daerah yang memiliki tingkat kemiskinan cukup rendah (tak lebih dari 6 persen). Ini jauh di bawah garis kemiskinan nasional yang mencapai persentase di angka 9,82 persen.
Ia sangat mengapresiasi pencapaian tersebut. Namun, kemiskinan memang tak dapat benar-benar dientaskan. Bantuan dari pemerintah diharapkan dapat berguna untuk kelangsungan hidup bermasyarakat.
“Sasarannya jelas, untuk biaya pendidikan, kesehatan, lansia, dan penyandang disabilitas,”ucap Andi.
Ia berharap, angka KPM dapat berkurang tiap tahunnya, dan para KPM mampu berwirausaha secara mandiri, kemudian melepas statusnya sebagai bagian dari Program Keluarga Harapan (PKH).
Ia berkoordinasi dengan OPD di setiap kabupaten/kota untuk menyiapkan program pemberdayaan berwirausaha.
”Kita siapkan segera, semoga bisa terwujud akhir November, nantinya, PKH tinggal lapor ke Kadisos untuk berkonsultasi membangun usaha yang memungkinkan,”ucapnya.
Andi juga menyinggung tentang pencapaian luar biasa Indonesia saat ini dalam menurunkan angka kemiskinan. Hal ini tak terlepas dari kebijakan pemerintah yang mengupayakan arah bantuan secara tepat sasaran.
Koordinasi dari pusat ke daerah, untuk menstabilkan bahan-bahan pokok. ”Dalam sejarah, pertama kalinya Indonesia mampu menekan kemiskinan sampai dibawah 10 persen,”katanya.
Plh Bupati Gianyar, Made Gede Wisnu Wijaya mengatakan, bantuan pemerintah pusat menjadi motivasi bagi Pemda Gianyar untuk melaksanakan berbagai program penanggulangan kemiskinan. Pada tahun ini, Gianyar telah menerima bantuan PKH sebanyak Rp19 miliar lebih, santunan kematian akibat bencana alam sebesar Rp30 juta, bantuan Rastra sekitar Rp45 miliar lebih, bantuan bagi penyandang disabilitas sejumlah Rp300 juta, dan bantuan kearifan lokal mencapai Rp50 juta.
“Seluruh bantuan tersebut sangat berarti untuk warga kami, dan dirasakan langsung manfaatnya oleh para KPM di Kabupaten Gianyar, kami akan selalu bekerja keras untuk semakin menekan angka kemiskinan hingga di garis terendah,” ucap Wisnu Wijaya yang juga Sekda Kabupaten Gianyar itu.
Ni Ketut Astini, salah satu KPM asal Tampaksiring sangat antusias mendapatkan bantuan tersebut. Dia menilai, perhatian pemerintah terhadap warga miskin begitu besar, maksimal dan dilaksanakan secara serius. Astini berharap, perhatian tersebut tak pernah diputus, sembari berjanji akan berusaha keras untuk menaikkan taraf kehidupannya.
”Dengan modal bantuan ini, saya akan berusaha untuk melakukan sesuatu, sedikit demi sedikit, supaya bisa menjadi lebih sejahtera ke depannya,” ucapnya. (kup)