Biaya Ngaben, BPD dan Equity Life Efektifkan Asuransi

521

Denpasar (Bisnis Bali) – Dengan kerja sama bancassurance, Bank BPD Bali dan Equity Life terus berupaya meningkatkan pemahaman masyarakat terkait pentingnya asuransi di masa mendatang.Upaya ini sekaligus untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat.

Plt. Dirut Bank BPD Bali I Nyoman Sudharma mengatakan, peningkatan literasi dan inklusi keuangan masyarakat tak hanya dari sisi tabungan dan kredit, namun manfaat dari produk asuransi juga perlu dikenalkan lebih etensif.

“Satu contoh produk bancasssurance kerja sama BPD Bali dengan Equity Life lewat tiga inovasi produk. Kendati baru sejak sejak April 2018 lalu, namun manfaat sudah dirasakan salah satu nasabah yaitu Dewa Gede Satriawa,” katanya di sela-sela penyerahan uang pertanggungan senilai Rp 129 juta dari produk Asuransi Bali Dwipa Proteksi Investama di Renon, Rabu (12/9).

Berdasarkan ketentuan produk Asuransi Bail Dwipa Proteksi Investama, pemegang polis berhak atas santunan uang pertanggungan jiwa dan santunan perlindungan kecelakaan. Pembayaran uang pertanggungan ini merupakan bukti komitmen perusahaan untuk selalu memberikan rasa aman, tenang dan nyaman bagi seluruh nasabah di tengah meningkatnya resiko hidup mereka.

“Walaupun Dewa Gede Satriawan ini baru bergabung sebagai nasabah bulan Juni lalu dan baru pertama membayar premi,” jelasnya.

Asuransi Bali Dwipa Proteksi lnvestama merupakan produk proteksi dan investasi. Produk ini merupakan salah satu dari tiga produk yang dipasarkan Bank BPD Bali dan Equity Life. Dua produk lainnya antara lain Asuransi Pitra Yadnya ditujukan untuk memberikan ketenangan pikiran melaksanakan ngaben tanpa harus memikirkan ketersediaan biaya.

Produk lainnya, Tabungan Hari Tua (THT) yang memberikan perlindungan jiwa apabila terjadi risiko meninggal dunia akibat penyakit maupun kecelakaan atau cacat tetap total melalui asuransi jiwa kumpulan berjangka.

Head of Business Partnership Business Partnership Division PT Equity Life Indonesia Hendra Wira Wijaya mengatakan, dengan kerja sama bancassurance ini akan terus berkomitmen untuk memberikan kemudahan akses terhadap produk finansial (inklusi keuangan) kepada seluruh masyarakat Bali melalui berbagai inovasi produk.

“Kami juga akan terus berperan mengedukasi masyarakat untuk pentingnya berasuransi yang bukan hanya menjaga keuangan mereka namun juga menjamin keberhasilan masa depan mereka,” jelasnya.

Sementara Jro Made Sutini sebagai ahli waris mengatakan sangat berterima kasih kepada Equity Life Indonesia yang begitu cepat memproses klaim asuransi putranya Dewa Gede Satriawan yang meninggal karena korban tabrak lari. “Dalam sehari dana pertanggungan sudah cair. Kami sangat terbantu dengan dana yang cukup besar ini,” paparnya.

Ia menerima klaim Rp129.200.000 dari uang premi yang dibayarkan Rp200 ribu tiap bulan. “Saya mulai bayar Juli 2018 ini dan baru bayar sekali,” jelasnya. Ia akan memanfaatkan dana yang diterimanya dari untuk pengabenan putranya dan sisanya akan disimpan. (dik)