Tabanan (Bisnis Bali) – Jasa lanscape tak kalah berpeluang seiring maraknya pembangunan bisnis vila. Pembuatan landscape tak hanya menyangkut penataan tanaman namun juga pembuatan infrastruktur seperti dekorasi tebing, dan lainnya.
Pebisnis jasa landscape, Made Manis, menyampaikan, pengguna jasa tak hanya masyarakat umum khususnya pemilik rumah baru juga pemilik vila. “Bisnis ini cukup prospektif karena relevan dengan selera masyarakat kekinian terutama para pemilik rumah yang berkonsep back to nature,” nilainya.
Ini tak berlebihan terutama masyarakat perkotaan yang identik dengan polusi. Dengan mengembangkan hunian hijau pemanfaatan jasa landscape profesional solusinya.
Soal biaya bervariasi tergantung besar kecilnya garapan landscape dan harga material terkini. Kisarannya cukup mahal yakni jutaan-puluhan juta. Desain landscape yang lazim dibuat, dekorasi tebing komplit dengan kolam ikannya, ada air mancur, dan dihiasi berbagai tanaman bunga dan tumbuhan alam lainnya sehingga menampilkan kesan alami dan menarik.
Dia optimis bisnis ini takkan ditinggalkan zaman karena memiliki pangsa pasar tersendiri. Bisnis ini bermain di kelas atas.
Hal senada disampaikan pelaku jasa landscape, Komang Arimbawa. Bisnis ini memerlukan keahlian khusus. Sebab menata tanaman dan membuat dekorasi tebing jelas memiliki jiwa seni agar hasilnya menarik. Bisnis ini juga disebut terkait bisnis lainnya yakni bisnis tanaman hias, material batu alam, patung batu paras, dan lainnya. Dia optimis bisnis ini berkembang dengan layanan yang bermutu. (gun)