Mangupura (Bisnis Bali) – Pembelian mobil pada semester II diyakini tetap on the track. Dukungan cash back dan penawaran diskon dipandang efektif mendongkark penjualan.
“Tawaran cash back dengan nilai tertentu tergantung jenis mobil sampai saat ini lumayan untuk mengkoreksi naik minat masyarakat membeli tunai maupun kredit mobil,” kata marketing salah satu diler Toyota, Hendra saat ditemui di Jimbaran.
Berbagai promo masih meramaikan penjualan mobil pada September. Kendati tak sampai perang diskon, namun promo-promo sengaja dicari konsumen sebelum menjatuhkan pilihan pada satu produk. Utamanya promo terkait uang muka (DP) dan cashback kisaran Rp5 juta hingga Rp25 juta bisa bawa pulang kendaraan roda empat, diyakini mampu meningkatkan minat masyarakat membeli mobil.
“Minat masyarakat membeli mobil mengalami koreksi ke arah positif. Rata-rata hitungan kasar terjadi kenaikan transaksi 10 persen,” ujarnya.
Berbicara DP dan cashback merupakan ujung tombak marketing dalam upaya meningkatan penjualan, kata Hendra semua itu tidak bisa dijadikan patokan dan jaminan. Penjualan mobil juga tergantung produk, kualitas, teknologi dan secara global harga juga ikut menentukan permintaan. Cash back, servis gratis dan diskon pemanis untuk mendukung penjualan.
“Dengan adanya DP harapannya harga jatuh lebih murah dan konsumen bisa kredit mobil,” ujarnya.
Untuk besaran cicilan, tiap diler bekerja sama dengan finance punya rincian hitungan sesuai besaran DP. Ia mengakui, setiap orang berbeda dalam memilih kredit mobil apakah suku bunga tetap atau menurun.
“Sampai saat ini kami optimis target penjualan akan terpenuhi. Semester II ini bisa memungkinkan ada kenaikan penjualan lagi,” terangnya. (dik)