Singaraja (Bisnis Bali) – Kecamatan Gerokgak Kembali Menggelar Festival Budaya kecamatan Gerokgak (Fesbuker). Fesbuker tahun ini berlangsung selama lima hari pada 31 Agustus – 2 September. Tahun ini Fesbuker mengambil tema Jananuraga Bhumining Naya yang artinya persatuan dan kesatuan merupakan tempat pemimpin mengimplementasikan kebijakannya.
Pada pembukaan, Fesbuker menampilkan Tari Rejang Renteng dengan jumlah penari sebanyak 172 penari dari Ibu-ibu PKK Se-kecamatan Gerokgak.
Camat Gerokgak, Made Juartawan, S. STP mengatakan, Fesbuker yang ketiga tahun ini, bertujuan untuk meningkatkan upaya berkesenian maupun berbudaya di masyarakat. Selain itu, Fesbuker diharapkan mampu menumbuhkan dan memadukan kreativitas berkesenian masyarakat di Kecamatan Gerokgak.
“Seperti kita ketahui masyarakat di wilayah Kecamatan Gerokgak kan pluralis (beragam), boleh dibilang kebanyakan merupakan pendatang dari berbagai daerah, bahkan sepertiganya penduduk muslim. Nah, di sini kita berupaya memadukan, dan menyatukan keragaman potensi seni dan budaya itu dalam kegiatan festival,” ungkap Camat Juartawan
Bupati Buleleng, Agus Suradyana mengatakan, dengan diselenggarakannya Fesbuker ini, para seniman dan budayawan di Kecamatan Gerokgak mempunyai ruang menunjukkan kebolehannya. Selain itu dapat meningkatkan ataupun melestarikan warisan seni dan budaya yang ada di Kecamatan Gerokgak.
Fesbuker ini, di samping memberikan hiburan kepada masyarakat juga untuk melestarikan budaya di Kecamatan Gerokgak khususnya dan Buleleng pada Umumnya.
Suradnyana juga mengapresiasi seluruh gelaran Fesbuker pada tahun-tahun sebelumnya, mulai pengisi acara sampai dengan tampilan panggung.
“Selama gelaran Fesbuker dari 3 tahun yang lalu sampai saat ini meningkat sangat luar biasa mulai dari pengisi acara sampai penataan panggungnya,” nilainya. (ira)