Denpasar (Bisnis Bali) – Dengan turunya disposisi Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar terkait rekolasi Pasar Anyar Sari, secara resmi pembangunan tempat relokasi diserahkan seutuhnya kepada Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kota Denpasar. PD Pasar telah menyiapkan anggaran Rp200 juta untuk membangun tempat relokasi semi permanen.
Direktur Utama PD Pasar Kota Denpasar, IB Kompyang Wiranata, Jumat (31/8) mengatakan, realisasi penggunaan anggaran tersebut diputuskan setelah adanya pertemuan dengan Pemkot Denpasar. Hal tersebut dilakukan melihat kondisi pedagang yang membutuhkan tempat berjualan secepat mungkin, sehingga tidak memungkinkan jika harus menunggu anggaran perubahan.
Pembangunan tempat relokasi dilakukan sesegara mungkin, yang dirancang minggu depan (awal September) sudah mulai dilakukan.
“Bagian teknik kami sudah mulai melakukan kajian, menempatan titik-titik untuk pembangunan tempat relokasi,” katanya sembari menjelaskan pembangunan titik ada di masing-masing blok I, II dan III yang terdampak pascakebakaran beberapa waktu lalu.
Sebanyak 82 unit kios akan dibangun untuk menampung para pedagang. Sesuai kesepakatan, pedagang yang memiliki lebih dari satu tempat baik itu los ataupun kios, hanya akan mendapatkan satu tempat berupa kios. Gus Kowi begitu ia biasa disapa, menargetkan pembangunan rampung tiga minggu.
“Namun kami harapkan dua minggu sudah selesai,” harapnya.
Sebelumnya, pembangunan relokasi direncanakan menunggu anggaran perubahan yang dianggarkan melalui Dinas PUPR. Mengingat penentuan anggaran perubahan memakan waktu cukup lama, PD Pasar Kota Denpasar mengusulkan relokasi bisa dilakukan dengan menggunakan anggaran dari PD Pasar. (wid)