Pepes Ikan Tuna Kemangi, Proses Gampang dan tak Amis

713

Denpasar (Bisnis Bali) – Di tengah melambungnya harga daging ayam belakangan ini, beralih mengkonsumsi ikan bisa jadi pilihan yang sangat bijak. Namun sering kali masyarakat kita malas mengolah ikan karena berbagai alasan seperti amis, serta bingung diolah apa agar awet seharian.

Pencinta kuliner dan ibu rumah tangga bisa menjatuhkan pilihan pada ikan tuna segar yang harganya tidaklah mahal, tak perlu detail membersihkan, karena dijual sdh dalam potongan yang bersih. Selain itu ikan tuna juga tidak seamis ikan lainnya.

Cik Yeyen, salah seorang pemilik cathering di Denpasar mengaku, ikan tuna ini serba guna, bisa diolah dengan berbagai macam masakan, murah serta hasil akhirnya juga banyak. “Kalau kita kreatif ikan tuna bisa kita olah jadi berbagai menu, seperti bakso ikan, goreng tepung, asam manis, rendang tuna, abon, tuna sere lemo dan juga pepes,” ungkapnya.

Satu kilo ikan akan menghasilkan olahan yang banyak karena tidak ada bagian yang harus terbuang, asal kita teliti dalam membelinya. Salah satu olahan ikan tuna yang sering dipesan langganannya adalah pepes ikan tuna kemangi.

“Pepes ikan tuna kemangi ini prosesnya gampang sekali, dan sama sekali tidak amis. Wangi kemangi dan asam tomat serta sedikit pedas membuat pepes ini nikmat disantap meski hanya dengan nasi hangat saja,” ungkap Cik Yeyen.

Proses pembuatannya juga gampang, ikan tuna segar dipotong kecil-kecil, kemudian bumbu yang terdiri dari bawang merah, bawang putih, kemiri, cabe lombok besar dan kecil, terasi dihaluskan, kemudian masukan potongan tomat dan daun kemangi, campur bersama ikan tuna, beri minyak goreng, baru dipepes dan dikukus hingga matang.

“Kalau soal rasa ga usah khawatir, daging ayam saja kalah. Daun kemangi dan kemiri membuat bau amis pada ikan diredam, sementara perpaduan asamnya tomat dan pedasnya cabe membuat kita ga eneg saat menyantapnya. Jadi pasti ketagihan,” ungkap Cik Yeyen.

Setiap hari Cik Yeyen selalu menyelipkan olahan ikan tuna ini dalam menu rantangannya, karena selain murah, rasanya yang enak serta pengolahannya tak perlu waktu lama. (ita)