Mangupura (Bisnis Bali) – Pemerintah pusat menargetkan 20 juta kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia 2019. Dewan Pembina Apindo Bali, Panudiana Kuhn mengatakan, dengan dukungan pariwisata Bali dan 10 destinasi Bali Baru, Indonesia mampu melampaui target kunjungan 20 juta wisman.
Target 20 juta wisatawan ke Indonesia merupakan target nasional. Target ini akan mampu dicapai pemerintah Indonesia. Pertumbuhan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia setiap tahun mencapai 20 persen.
Harga paket wisata di Bali maupun destinasi wisata lainnya di Indonesia cukup murah. Disamping itu, paket wisata yang disediakan juga masih natural.
“Ini akan menjadi daya tarik wisman untuk berlibur ke Indonesia,” nilainya.
Luas kawasan Singapura relatif sama dengan luas Bali. Hanya saja, kunjungan wisatawan ke Singapura sudah mencapai 17,5 juta wisma per tahun. Kunjungan Wisman ke Malaysia mencapai 30 juta wisman per tahun.
Kunjungan wisman ke Thailand mencapai 35 juta wisman per tahun. Apabila dibandingkan luas wilayahnya, target 20 juta wisman ke Indonesia dinilai tidak begitu banyak.
Target kunjungan wisman ke Bali dan Indonesia secara umum akan ditopang tiga pasar besar utamanya Cina, Australia dan India. Pasar besar ini harus digarap guna mendorong kunjungan wisatawan ke Bali. Kunjungan wisatawan dari Eropa dan lainnya juga akan menopang penambahan kunjungan wisatawan ke Indonesia. Wisman Cina, India dan Australia banyak yang berlibur ke Bali karena tertarik dengan budaya Bali. (kup)