Denpasar (Bisnis Bali) – Di tengah serbuan mobil tipe keluarga jenis MPV dan SUV, mobil ukuran kecil (mini car) masih mendapat perhatian cukup besar di perkotaan. Mini car makin disukai, selain karena desain yang kian berkembang, teknologi juga maju setara MPV maupun SUV
“Bentuknya trendi sehingga ada asumsi mobil ukuran kecil masih berpeluang tumbuh hingga akhir tahun ini,” kata pengelola mobil bekas di Renon, Bagas Putranto.
Peluang pertumbuhan mobil mini ini di kisaran 30 persen. Mini car yang berpeluang, mengarah jenis hatchback yang makin banyak ditawarkan dengan mengusung tema LCGC. Kemacetan masih menjadi hal yang serius di perkotaan sehingga alternatif otomotif selain sepeda motor adalah mobil-mobil ukuran kecil.
Bodi mobil mungil selain mudah dalam penggunaanya, juga diyakini mampu melewati kemacetan dan melalui jalur alternatif di perkotaan.
Bentuk yang trendi inilah, membuat mobil kecil memiliki nilai tawar tersendiri. Harga bervariasi mulai Rp90 jutaan hingga Rp105 jutaan tergantung tahun produksi, daerah, dan kualitas mesin. Perkembangan pasar mobil mini ini mengikuti zaman mulai jenis sedan, city car, hingga hatchback.
Hal sama dikatakan pengelola mobil bekas lainnya, Wayan Rastha. Mobil ukuran kecil tak lagi dianggap sebagai mobil biasa, namun mampu berbicara banyak khususnya di perkotaan. (dik)