Denpasar (Bisnis Bali) – Belakangan ini berbagai macam jenis aksesori seperti cincin, gelang, anting dan kalung makin mudah dijumpai di pasaran. Dari sekian banyak jenis aksesori yang dipakai wanita, gelanglah yang memiliki banyak peminat karena tampilan etnik dan dibuat secara handmade oleh perajin, terlebih bisa digunakan untuk harian. Hal itu diungkapkan salah seorang pebisnis wire jewelry, Ratna, di kawasan Denpasar, Sabtu (25/8).
“Dengan perkembangan zaman dan dunia fashion, kini gelang bisa dibuat dari bahan baku kawat tembaga dan bisa dipercantik dengan tambahan liontin atau bandul, serta anyaman benang dengan desain etnik,” ujarnya.
Gelang etnik ini terbuat dari kawat yang dibentuk sedemikian rupa, menghasilkan rangkaian gelang yang tak hanya mewah namun juga etnik dan artistik. Proses pembuatan wire jewelry ini memakan waktu lama karena dibuat secara handmade melalui ketelitian, kesabaran dan ketelatenan.
Perhiasan dengan berbagai bentuk ini memang begitu memikat, dengan berbagai teknik mulai dari swirl (memuntir), haring bone, coiling dan masih banyak lagi.
“Selain diminati pasar domestik, varian ini bahkan sudah mampu menembus pasar ekspor ke sejumlah negara di dunia,” jelasnya.
Hal senada dikatakan Fajar Putra, salah seorang pebisnis wire jewelry lainnya.
“Selain pembuatan perhiasan yang didukung oleh teknologi terkini, Artfuli juga sangat peduli dengan pembuatan perhiasan dengan tangan (Handmade Jewelery),” katanya.
Biasanya pebisnis punya kendala apabila membuat perhiasan yang prosesnya melalui pembakaran atau api karena diperlukan keterampilan. “Tetapi dengan wire jewelery, pembuatan perhiasan dari kawat bisa tanpa menggunakan api sama sekali,” ungkapnya.
Keberadaan gerainya ini merupakan yang pertama di Bali dan memberikan wadah saling tukar informasi tentang perkembangan dan seluk-beluk dunia desain perhiasan di seluruh dunia.
Artfuli Manufacturer ini, memiliki fasilitas lengkap untuk pembuatan jewelry dengan teknologi terkini, seperti 3D Design.
“3D Printing, Moulding, Mesin Casting Full Otomatis (Automatic Vacuum & Pressure Casting Machine) untuk Gold, Silver, Brass, Bronze, Copper, Alpacca,” kata Fajar Putra.
Untuk proses penyelesaian, pihaknya didukung “Silversmith” yang rata-rata memiliki pengalaman di atas 15 tahun untuk pengerjaan ekspor. Artfuli Manufacturer juga menyediakan jasa laser logam dan non-logam, kemudian XRF Analyzer untuk tes kadar emas, perak, platinum dan palladium.
“Wire Jewelry ini selain bisa untuk koleksi pribadi, juga bisa untuk bisnis sehingga bisa menjadi penghasilan sampingan (side income), terutama kaum hawa yang sangat punya potensi untuk melakukan bisnis hiasan,” tandasnya. (aya)