Bangunan Tradisional Bali lebih Tahan Gempa

696

Tabanan ( Bisnis Bali) – Belakangan ini di beberapa tempat di Indonesia kerap terjadi gempa bumi. Bahaya ini kapan saja bisa mengancam. Salah satu antisipasi terhadap bahaya yang ditimbulkan, dengan membangun konstruksi rumah yang sesuai standar pembangunan umum. Selain itu bangunan model apa lagi yang aman gempa ?

Arsitek profesional, Ir. Gst Bagus Mudita, menyampaikan, pada dasarnya bangunan yang dirancang dengan konstruksi tahan gempa relatif aman. Terjadinya bangunan roboh akibat gempa dinilainya akibat dari kondisi bangunan yang kurang bagus. Bangunan dengan konstruksi beton bertulang adalah model bangunan modern yang cukup berkembang saat ini. Terutama dengan menjamurnya rumah – rumah berkonsep modern minimalis di kota maupun jenis bangunan umum lainnya.

Dengan konstruksi beton bertulang dan memenuhi unsur tahan gempa seperti, menyangkut kedalaman pondasi, kekuatan dan model tiang yang memanfaatkan sistem cakar ayam, dan lainnya tentu relatif aman. Tapi  itu tentu tergantung kekuatan gempanya. Kalau gempa keras bangunan modern lebih berisiko daripada bangunan tradisional.

Bangunan tradisional Bali sesungguhnya dirancang tahan gempa. Itu dapat disimak dari sistem konstruksinya yang memanfaatkan bahan utama kayu, bambu, atap ijuk atau alang – alang, dan lainnya. Yang berperan menjaga kestabilan kondisi bangunan saat gempa yakni sistem sunduknya. Sunduk dalam bahasa Bali adalah pengait antara bagian satu bangunan dengan lainnya berupa canggah uwang, lambang kayu, iga – iga kayu atau bambu, sedangkan atapnya bisa alang – alang sehingga ringan.

Fungsi sunduk ini yang mengamankan bangunan dari goncangan gempa. Beda dengan bangunan modern yang konstruksinya lebih kaku, bebannya berat karena memanfaatkan beton, sehingga potensi bahaya gempa lebih besar.

Hal senada disampaikan arsitek modern, Agus Ari, S.T. Katanya bangunan modern pasti lebih berpotensi karena lebih berat dan tiang – tiangnya langsung menyentuh tanah. Beda dengan bangunan tradisional yang menggunakan tiang kayu dan tak langsung menyentuh tanah. (gun)