Denpasar (Bisnis Bali) – Tren kebaya dewasa ini makin beragam, seiring makin konsumtifnya masyarakat kita terhadap perkembangan fashion termasuk busana adat seperti kebaya. Berbagai model kebaya bermunculan saat ini, mulai dari yang berharga murah sampai yang paling mahal, sesuai kebutuhan pasar saat ini.
“Model kebaya saat ini beragam sekali bahkan untuk beberapa model tertentu hampir sulit untuk dibedakan antara yang asli dengan yang KW,” ungkap owner Boutique Novi, Agung Noviana.
Untuk kalangan luas, kebaya jenis brokat mungkin masih jadi tren, namun untuk kalangan tertentu mereka masih setia dengan jenis bordir atau kain sutra dan cref sutra.
“Salah satu yang diminati khususnya para sosialita saat ini adalah model kebaya lukis, yang berbahan dasar sutra katun dan sutra cref, kebaya lukis ini harganya beragam sesuai dengan motif lukis dan jenis kainnya” ungkap Agung Novi.
Saat ini yang banyak digemari adalah kebaya dengan motif bunga pucuk, selain itu gambar tokoh wayang juga sedang diminati. Gambar kebaya lukis ini terkesan 3 dimensi sehingga seperti hidup dan lain dengan bordir biasa.
Sementara untuk kisaran harga satu kain kebaya lukis dibandrol dengan harga 500 sampai 750 ribu rupiah. Mahalnya harga satu kebaya lukis ini di pengaruhi oleh jenis kain dan motifnya. Karenanya harga untuk fariant ini jadi berbeda.Sementara untuk warna selain putih dan kuning warna lain yang sedang digemari adalah gold, marun dan hijau. (ita)