Suwirta Mediasi Warga Tegak dan Nyanggelan Klod

376

Semarapura (Bisnis Bali) – Terkait kejadian pemukulan yang melibatkan warga Desa Tegak dan Desa  Nyanggelan Klod, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Ny. Ayu Suwirta mengadakan mediasi, di Rumah korban di Banjar Tengah Desa Tegak Kabupaten Klungkung.

Peristiwa pemukulan tersebut terjadi pada Senin (23/7) sekitar pukul 16.30 Wita, ketika warga Desa Tegak yakni Wayan Nakta (75) dan Nyoman Taram (66) melintas di jalur Bangli-Besakih tepatnya di depan Pura Dalem Desa Bangbang, Kecamatan Tembuku, Bangli. Dengan mengendarai mobil pick up nomor polisi DK 9868 MH mereka lewat usai membeli babi di wilayah Desa Undisan, Kecamatan Tembuku, Bangli dan bermaksud pulang.

Saat melintas di ruas jalan Bangli-Besakih, korban bertemu rombongan warga Desa Nyanggelan Klod, Banjarangkan, Klungkung yang sedang melaksanakan prosesi nganyut serangkian upacara Pitra Yadnya. Ketika akan berpapasan dengan rombongan warga tersebut, ada salah satu warga yang memberikan isyarat  untuk maju. Ketika akan maju korban dihentikan oleh rombongan sekaa gong dan tanpa disadari oleh korban tiba-tiba ada orang naik ke atas mobilnya dan langsung memukul kaca belakang dan spion kiri mobil hingga pecah serta bagian depan mobil penyok.

Tak itu saja kedua korban turut pula jadi sasaran pemukulan. Akibat aksi pemukulan dengan menggunakan benda keras (alat pemukul gong) korban  Nyoman Nakta mengalami luka robek pada pelipis bagian kiri, dan korban I Nyoman Taram mengalami bengkak pada pipi kanan.

I Nyoman Suwirta menyarankan korban bersedia memaafkan pelaku. Kepada pihak keluarga maupun Warga Desa Tegak, Suwirta juga minta tak memperpanjang permasalahan ini, serta menyarankan hasil mediasi ini dapat dibuatkan pernyataan hitam di atas putih sebagai bukti.

“Saya selaku Bupati ingin memediasi kedua pihak agar bisa damai. Dengan keikhlasan lebih baik memaafkan dan tidak perlu memperpanjang permasalahan ini,” harap Bupati Suwirta.

Dari mediasi tersebut, keluarga korban sudah bersedia memaafkan tersangka. Dalam mediasi turut hadir Camat Banjarangkan Ida Bagus Ketut Mas Ananda, Perbekel Desa Tegak I Ketut Sujana, panitia Pitra Yadnya Desa Nyangelan Kelod I Wayan Suardika, beserta undangan terkait lainnya. (dar)