Denpasar (Bisnis Bali) – Bank memastikan telah bermigrasi dari kartu ATM atau debit dengan teknologi pita magnetik (magnetic stripe) menjadi chip. Tak hanya itu, bank juga menggenjot kartu debit ber-chip dengan logo Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) hingga akhir 2018 ini.
“Didukung oleh teknologi chip, kartu debit BRI berlogo GPN memiliki tingkat keamanan yang lebih tinggi dibandingkan dengan kartu berteknologi magnetic stripe,” kata Wakil Pemimpin Wilayah Bidang Operasional Kanwil BRI Denpasar Huru Priyono Ambarwito setelah melakukan kampanye kartu debit ber-chip dengan logo GPN di Monumen Bajra Sandhi, Renon, Minggu (29/7).
Kartu debit berlogo GPN, merupakan salah satu upaya bank untuk melindungi nasabahnya. Hal ini merupakan upaya nyata bank dengan emiten BBRI ini dalam upaya meningkatkan keamanan dan kenyamanan transaksi nasabah, terutama di tengah menggeliatnya transaksi menggunakan nontunai.
“Kami menargetkan kartu debit ber-chip dengan logo GPN sampai dengan akhir Desember 2018 diupayakan mencapai 743.842 kartu dan bisa terdistribusi ke nasabah yang tersebar di tiga propinsi yaitu Bali, NTB dan NTT,” ujarnya.
Bank BUMN ini juga optimis 30 persen dari kartu debit yang beredar terkonversi menjadi berlogo GPN. Pada tahap awal, bank BUMN ini secara nasional menargetkan 14 juta kartu berlogo GPN dapat diterbitkan hingga akhir 2018. Penerbitan kartu debit berlogo GPN sebagai bentuk dukungan bank dalam upaya pengembangan sistem pembayaran yang aman, efisien dan ekonomis bagi masyarakat Indonesia.
“Masyarakat yang ingin menukarkan kartu debit lama ke berlogo GPN bisa datang ke bank dengan membawa buku tabunga, kartu ATM yang lama dan KTP. pengurusan gratis,” ungkapnya.
Huru menegaskan, dengan menggunakan kartu debit berlogo GPN, banyak manfaat yang dapat diperoleh oleh masyarakat. Di antaranya, banyak akses yang lebih luas, kemudahan transaksi serta jaringan yang luas, efisiensi biaya serta keragaman jenis layanan dan sistem pembayaran.
Penerbitan kartu ini makin menunjukkan peran bank yang mendukung perkembangan dan kebijakan GPN. Sebelumnya bank telah melaksanakan proses roll out serentak dilebih dari 122 ribu EDC merchants BRI pada Januari 2018. Saat ini juga, lebih dari 24 ribu ATM BRI sudah mendukung transaksi melalui GPN, termasuk di dalamnya ATM Merah Putih Himbara Link. Selain itu, untuk mendukung stabilitas sistem dan pelayanan transaksi yang maksimal untuk nasabah, bank saat ini telah terhubung dengan dua penyedia layanan switching.
“Hal ini merupakan upaya nyata kami untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi nasabah dalam bertransaksi,” ucap Huru. (dik)