Mangupura (Bisnis Bali) – Setelah berhasil menyabet tiga penghargaan prestisius tingkat dunia dalam Airport Service Quality Awards 2017, Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai kembali dianugerahi gelar Runner-Up kategori Favourite Airport dalam KAYAK Travel Awards Singapore 2018 yang diselenggarakan KAYAK, situs mesin pencari khusus travel yang berbasis di Amerika Serikat.
Sebelumnya, bandara terbesar di Bali ini meraih Bandar Udara Terbaik di Asia-Pasifik, Bandar Udara Terbaik dengan kategori jumlah penumpang 15-25 juta orang per tahun, serta Peringkat Kedua Bandar Udara Terbaik di Asia Pasifik dengan jumlah penumpang di atas dua juta orang per tahun.
Dalam ajang yang diperuntukkan khusus bagi pengakses website asal Singapura tersebut, Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai berhasil mengungguli Kuala Lumpur International Airport (Malaysia), Suvarnabhumi Airport (Thailand), dan Phuket International Airport (Thailand). Sementara peringkat pertama kategori Favourite Airport berhasil diraih Bandar Udara Changi, Singapura.
Pemberian penghargaan dilakukan oleh Duta Besar Indonesia untuk Singapura, I Gede Ngurah Swajaya kepada Co. General Manager Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Sigit Herdiyanto. Turut hadir Duta Besar Chile untuk Indonesia, H.E. James Sinclair, Duta Besar Spanyol untuk Indonesia, H.E. Miguel A. Navarro, serta Ketua Bali Tourism Board, Ida Bagus Agung Partha Adnyana.
Co. General Manager Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Sigit Herdiyanto memberikan apresiasi dan tersanjung atas penghargaan ini.
“Kami merasa tersanjung dan bahagia dengan pemberian penghargaan ini. Dengan adanya penghargaan ini, kami akan tetap berusaha untuk meningkatkan service and compliance bagi pengguna jasa bandar udara,” ungkapnya.
- Angkasa Pura I selaku pengelola Bandar Udara akan terus menerus berinovasi, serta akan selalu hadir untuk memberikan pelayanan, fasilitas, dan sarana terbaik bagi pengguna jasa bandar udara, sehingga standar Service, Safety, Security dan Compliance tetap tercapai.
Sementara itu Duta Besar I Gede Ngurah Swajaya menyatakan, penghargaan ini merupakan suatu pengakuan dari dunia internasional bahwa Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai semakin dipandang sebagai bandar udara kelas dunia. Swajaya mengingatkan untuk tidak berpuas diri, namun harus terus meningkatkan pencapaian.
“Tidak dapat dipungkiri bahwa Bali merupakan barometer pariwisata Indonesia. Sebagai destinasi favorit, kita harus selalu memperbaiki diri. Kerja sama antar stakeholder itu sangat penting, serta dibutuhkan sinergi antar stakeholder untuk mendukung dan mempromosikan Bali sebagai tujuan wisata favorit,” ucap Swajaya. (dar)