Denpasar (Bisnis Bali) – Pariwisata Bali memiliki alam dan kebudayaan yang sangat unik. Ketua INCCA Bali, IB. Surakusuma Kamis (19/7) mengatakan, keindahan alam dan kebudayaan Bali mesti dipertahankan karena menjadi inspirasi seniman dunia.
Wisatawan dari berbagai negara tertarik berlibur ke Bali karena memiliki adat dan budaya yang unik. Untuk itu, adat dan budaya Bali mesti dipertahankan. Ia menjelaskan wisatawan pasar MICE tertarik melakukan rapat maupun konvensi karena Bali memiliki keunikan. Selain memiliki keindahan alam dan budaya yang unik, fasilitas ruang meeting dan konvensi tersedia dengan lengkap di Bali. “Tidak heran konvensi IMF-World Bank dilaksanakan di Bali,” ucapnya.
Konsul Kehormatan Polandia untuk Bali ini memaparkan, adat-istiadat dan budaya menjadi roh pariwisata Indonesia. Roh ini mempersatukan masyarakat Bali sehingga menampilkan seni budaya yang unik.
Pemerintahan pusat dan pemerintah daerah mesti membuatkan regulasi guna mempertahan adat dan budaya Bali. Budaya yang lestari akan tetapi menjadi daya tarik wisatawan yang berlibur di Bali. Ini merupakan bagian upaya menjaga keberlangsungan pariwisata Bali.
Menurutnya, pariwisata Indonesia dan Bali memang lebih mengedepankan pengembangan pariwisata budaya. Berbeda halnya dengan Singapura yang lebih banyak mengedepankan wisata belanja. Jadi sangatlah wajar Singapura menjadi shopping sebagai salah satu wisata unggulan. Sementara itu, Bali tentunya wajib menjadikan budaya sebagai daya tarik unggulan bagi pariwisata Bali.
Ia meyakinkan, budaya menjadi inspirasi bagi seniman dunia. Seniman lukis dunia akan khusus melihat alam Bali sebagai objek untuk dilukis. Subak dan budaya pertanian akan menjadi salah satu inspirasi untuk membuat karya seni lukis.
Surakusuma menambahkan banyak seniman lukis internasional lahir dan menetap di Bali. Ini tidak heran, para seniman dunia akan mengunjungi Bali. Pariwisata Bali sangatlah tepat menyelenggarakan pameran seni lukis untuk menarik wisatawan dan pencinta seni dunia berkunjung ke Bali. (kup)