Tabanan (Bisnis Bali) – Sesuai dengan fungsi LPD meringankan beban masyarakat, LPD Desa Pakraman Bedha memfasilitasi kegiatan upacara yang rutin diselenggarakan. Dana yang dianggarkan untuk memfasilitasi kegiatan upacara masyarakat mencapai Rp200 juta per tahun.
Kepala LPD Desa Pakraman Bedha, I Made Sunartha saat ditemui di kantornya, Rabu (11/7), mengatakan, baru-baru ini memfasilitisi petoyan (piodalan) di Pura Puseh Desa Pakraman setempat yang rutin dilaksanakan tiap tahun.
Selain memfasilitasi kegiatan upacara yang digelar masyarakat, LPD Bedha juga turut berpartisipasi dalam kegiatan lainnya seperti ngaben, metatah hingga nyambutin yang digelar masyarakat secara massal. Upacara massal digelar tiap 3 tahun sekali, dan LPD menganggarkan 50 persen dana sosial. “Dana sosial juga diperuntukan untuk kegiatan lainnya seperti pengajuan proposal dari masyarakat yang membutuhkan dana,” imbuhnya.
Ia memaparkan hingga Juni 2018 aset LPD Bedha sudah mencapai Rp148,3 miliar. Dana masyarakat atau dana pihak ketiga (DPK) yang mampu dihimpun Rp49,5 miliar berupa tabungan dan Rp76,9 miliar berupa deposito. Sementara kredit yang mampu disalurkan yaitu Rp94,8 miliar. (wid)