Semarapura (Bisnis Bali) – Pekan Olahraga dan Seni Desa (Porsenides) merupakan salah satu wadah meningkatkan serta mempererat persatuan dan kesatuan di antara krama (warga) desa. Di samping itu juga sebagai ajang untuk meningkatkan prestasi bagi atlet dan seniman. Hal itu disampaikan Wakil Bupati Klungkung Made Kasta saat menghadiri penutupan Porsenides yang diselenggarakan di Desa Manduang, Kabupaten Klungkung.
Kegiatan Porsenides Desa Manduang 2018 ini, merupakan ajang yang sangat baik untuk mengembangkan potensi olahraga dan bidang seni yang ada, bahkan bisa menghasilkan atlet-atlet dan seniman andal yang nantinya bisa mewakili Kabupaten Klungkung pada ajang yang lebih tinggi.
“Kegiatan Porsenides ini harus mampu melahirkan bibit-bibit atlet dan seniman yang andal untuk mewakili Kabupaten Klungkung pada ajang di tingkat Provinsi bahkan Nasional,” ungkapnya.
Wabup Kasta juga mengapreasi pelaksanaan kegiatan ini sebagai bukti keseriusan aparat desa dalam menggali potensi olahraga dan seni budaya yang ada di Desa Manduang.
“Semoga kesuksesan ini dapat dijadikan contoh bagi desa-desa yang lain untuk menggelorakan semangat olahraga serta melestarikan seni budaya di lingkungan desa, sehingga Klungkung akan cepat berkembang dan bergeliat,” harapnya.
Ketua Panitia Porsenides Ketut Budiarta menyampaikan Porsenides Desa Manduang telah berlangsung pada 1 – 7 Juli 2018.
“Penutupan kegiatan Porsenides diisi dengan lomba Baleganjur,” ujarnya.
Ketut Budiarta menyampaikan jenis-jenis perlombaan di ajang ini di bidang olahraga meliputi tenis meja, catur, lari maraton, megala-gala, trompah, tarik tambang, dan menjunjung sokasi. Sedangkan di bidang seni yakni macepat, mesatua, menyalin aksara latin ke aksara bali, membuat ancak dan baleganjur.
Di akhir acara Wabup Kasta didampingi Camat Klungkung Komang Gde Wisnuadi menyerahkan piagam penghargaan kepada masing-masing pemenang lomba. (dar)