Mangupura (Bisnis Bali) – Batok kelapa hingga kini menyimpan banyak manfaat. Selain dimanfaatkan sebagai arang, tempurung kelapa bisa disulap menjadi aksesori seperti bros hingga jepit rambut yang dipadupadankan dengan permata warna-warni. Kreasi produk alami ini, tak hanya dilirik pasar lokal dan wisdom, tapi juga disukai pasar mancanegara karena tampilannya etnik, klasik dan ramah lingkungan.
Hal itu diungkapkan Putu Sumi, salah seorang penyedia bros dan aksesori jepit rambut berbahan batok kelapa di kawasan Kerobokan, Kuta, Selasa (10/7).
‘’Rata-rata kami selalu ada penjualan setiap harinya dari produk alami ini, baik dari konsumen lokal, wisdom hingga wisman,’’ ujarnya.
Dengan sentuhan seni yang sangat halus, kata dia, hasil kerajinan batok kelapa ini terlihat sangat klasik dan artistik.
Disinggung mengenai bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat aksesori dari batok kelapa ini, kata dia, cukup mudah untuk didapatkan, seperti lem kayu, batok kelapa, dempul, melamin, amplas, vernis dan permata warna warni.
‘’Agar terlihat artistik, serat dari tempurung kelapa harus ditonjolkan. Karena diseratlah melekat nilai seni yang kuat daripada usaha ini, selain bentuk-bentuk unik yang dibuat,’’ jelasnya.
Hal senada diungkapkan Rahman, salah seorang penyedia aksesori berbahan batok kelapa lainnya.
‘’Kerajinan tangan berbahan batok kelapa saat ini, tidak hanya berbentuk tas dan sandal, melainkan banyak juga kami lahirkan aksesori-aksesori lainnya, seperti jepit rambut dan bros ini,’’ ujarnya.
Prospek produk ini masih sangat bagus ke depannya, terutama oleh konsumen mancanegara, karena konsumen sangat senang dengan produk ramah lingkungan.
’’Tempurung kelapa mungkin tidak berguna bagi kebanyakan orang. Padahal sebenarnya tempurung kelapa justru sangat berguna untuk dijadikan kerajinan tangan,’’ ungkapnya.
Misalkan bisa dijadikan buah tangan dengan berbagai macam bentuk, mulai dari aksesori perempuan seperti jepitan, bingkai foto, hingga perabotan rumah tangga seperti sendok dan mangkuk. Selain itu, batok kelapa juga bisa dibentuk menjadi gelas minum, nampan, penutup lampu, sendok, garpu, atau sendok sayur.
Dijelaskannya, bentuk-bentuk dari aksesori jepit rambut dan bros ini beragam, yakni mulai dari persegi panjang, bulat, hingga berbentuk bintang yang dibuat dari cercahan tempurung kelapa yang sudah dihaluskan.
‘’Cercahan tersebut dibentuk sesuai kreatifitas, yang selanjutnya di amplas dan diberi vernis,’’ jelasnya.
Disinggung mengenai harga aksesori ini, kata dia, bervariasi, tergantung, jenis, ukuran dan modelnya, yakni harganya mulai puluhan ribu rupiah hingga ratusan ribu rupiah per pcs. (aya)