Denpasar (Bisnis Bali) – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali pada Mei 2018, mencatat jumlah pesawat angkutan udara internasional yang berangkat dari Bandara I Gusti Ngurah Rai tercatat mencapai 3.037 unit penerbangan. Angka tersebut mengalami peningkatan 1,91 persen dari bulan sebelumnya yang hanya mencapai 2.980 unit penerbangan.
Kabid Statistik Distribusi BPS Bali, I Nyoman Gede Subadri, di Denpasar belum lama ini mengungkapkan, kondisi sama tercatat pada jumlah penumpang penerbangan internasional yang tercatat meningkat 4,07 persen (m to m), yakni dari 536.515 orang April 2018 menjadi 558.373 orang pada Mei 2018.
Ia menambahkan, jumlah bagasi dan barang angkutan udara internasional juga mengalami peningkatan (m to m) 1,16 persen, yaitu dari 8,31 juta ton menjadi 8,41 juta ton.
“Sepuluh besar negara yang menjadi tujuan utama keberangkatan pesawat angkutan udara internasional pada adalah Australia, Tiongkok, Malaysia, Singapura, Hongkong, Thailand, Filipina, Jepang, Qatar, dan Timor Leste,” paparnya.
Menurut Subadri, dibandingkan dengan bulan sebelumnya (m to m), terdapat delapan negara tujuan yang mengalami peningkatan, yakni Singapura mengalami peningkatan tertinggi (m to m) mencapai 7,76 persen. Di sisi lain, secara y on y, keberangkatan pesawat ke Filipina mengalami peningkatan ratusan persen.
“Hal itu kemungkinan terkait dengan telah dibukanya rute penerbangan Denpasar-Manila sejak Januari 2018, sehingga hal tersebut menyebabkan terjadinya lonjakan jumlah penerbangan ke Filipina dari bulan ke bulan sejak awal 2018,” ujarnya. (man)