Denpasar (Bisnis Bali) – Sekeha gong kebyar wanita Gita Manik Swari dari Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan tampil memukai di Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-40 Tahun 2018. Duta Kabupaten Klungkung ini tampil di Panggung terbuka Ardha Candra, Denpasar dengan menyajikan lelambatan tabuh pisan kreasi yang berjudul “Sundih”. Penampilan ini mampu membius pengunjung PKB yang hadir menyaksikan.
Lelambatan Sundih ini bermakna penyatuan semua unsur karakter yang ditransformasikan ke dalam penyatuan berbagai unsur musikalitas, motif serta karakter gending yang diolah menjadi harmoni garapan yang indah, dengan sentuhan dinamis, melodis dan ritmis.
Penata kerawitan lelambatan sundih tersebut adalah Komang Pande Ary Wibawa, dengan Pembina I Ketut Astika dan I Wayan Astawan.
Berikutnya, duta Kabupaten Klungkung menampilkan tarian berjudul Tari Nelayan. Tarian yang diciptakan I Ketut Merdana asal Buleleng pada 1960 ini menggambarkan kehidupan masyarakat pesisir pantai yang kesehariannya menangkap ikan. Sebagai pembina tari adalah Ria Andayani dan Gung Putra Dalem, serta untuk tabuh dibina oleh Komang Pande Ary Wibawa, I Ketut Astika, dan Wayan Astawan.
Untuk tabuh kreasi, Gita Manik Swari menampilkan tabuh berjudul “Kembang Ceraki”. Tabuh ini menceritakan indahnya alam ciptaan yang Maha Kuasa yang membuat kita bangga akan karunia yang dilimpahkan-Nya, seperti tanaman bunga cantik yang disebut dengan kembang ceraki.
Kembang ceraki adalah sebuah penafsiran dari seorang maestro seni pengrawit Bali yaitu I Nyoman Windha, yang diciptakan pada 1998 di ajang PKB kala itu. Pembina tabuh adalah Komang Pande Ary Wibawa, I Ketut Astika dan I Wayan Astawan.
Sebagai penutup Gita Manik Swari menampilkan tarian kreasi “Geni Smara”. Tarian ini menceritakan tentang asmara yang tak mengenal golongan, dan tak memandang siapa. Mata mampu menumbuhkan rasa, ketika saling menerima kekurangan, tak satupun dapat memisahkan.
Turut hadir menyaksikan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Ny. Ayu Suwirta, Ketua DPRD Klungkung I Wayan Baru, Sekda Gede Putu Winastra serta para Kepala Perangkat Daerah Klungkung yang memenuhi bangku undangan. Kehadiran rombongan orang nomor satu di Klungkung ini guna memberikan semangat para seniman Klungkung yang tampil berhadapan dengan duta Kabupaten Gianyar. Seusai pentas, Bupati Suwirta berfoto bersama para penabuh dan penari dari Gita Manik Swari. (dar)