Gianyar (Bisnis Bali) – Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Kanti memandang serius peningkatan kinerja BPR akibat kekompakan karyawan. Direktur Utama BPR Kanti Made Arya Amitaba di sela-sela acara family gathering di Keramas Park, Gianyar, Minggu (1/7) mengatakan, untuk meningkatkan kinerja karyawan BPR Kanti menggelar acara family gathering yang antara lain diisi dengan pembagian ratusan beasiswa bagi anak karyawan.
Ia mengungkapkan, BPR Kanti memiliki 165 orang karyawan seluruh Bali. Sementara acara family gathering diikuti sebanyak 438 orang baik dari karyawan dan keluarganya.
Ia menjelaskan, dalam setahun karyawan BPR Kanti diajak bekerja selanjutnya diajak berbaur dalam acara family gathering guna menjaga kekompakan antar-karyawan BPR Kanti.
Acara family gathering diisi berbagai lomba untuk meningkatkan kebersamaan, kekompakan dan rasa kekeluargaan. Dalam acara ini juga diserahkan ratusan paket beasiswa bagi putra-putri karyawan BPR Kanti se-Bali.
Dipaparkannya, peningkatan kinerja dan potensi diri karyawan juga tidak terlepas dari dukungan keluarga misalnya anak-anak mereka yang bisa memberikan dukungan moral pada orangtuanya saat bekerja. “BPR Kanti akan memberikan beasiswa ini agar juga membuat antusiasme anak-anak ini meningkat untuk mendukung orangtuanya,” kata Made Arya Amitaba.
Pemberian beasiswa ini juga diharapkan mampu meringankan beban orangtua dan meningkatkan fokus serta kinerja mereka dalam bersama-sama membesarkan BPR Kanti. Beasiswa diberikan mulai dari tingkat TK hingga perguruan tinggi dengan besaran hingga Rp 1,5 juta. Program beasiswa ini sudah dilakukan sejak tahun 2000-an.
Ia menegaskan, pemberian beasiswa ini dianggap bukan sebagai beban biaya. Ini walaupun BPR Kanti harus menyisihkan dana ratusan juta setiap tahun. “Beasiswa ini untuk penguataan kinerja karyawan dan kita bisa meningkatkan laba perusahaan,” tegas Arya Amitaba.
Terkait perkembangan teknologi informasi (TI), BPR Kanti sudah menerapkan teknologi pengamanan data dan data center. Sejak 2011, BPR Kanti sudah mengaplikasikan data recovery center (DRC). Pusat pengamanan data juga disebar di sejumlah server pusat seperti di Jakarta dan Jawa Timur.
Made Arya Amitaba menambahkan, dengan perkembangan teknologi kekinian, BPR Kanti tidak boleh puas dengan teknologi yang sudah ada. BPR Kanti akan terus melakukan peningkatan pengembangan teknologi sejalan dengan perkembangan digitalisasi perbankan.