Mangupura (Bisnis Bali) –Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa bersama seluruh pegawai Pemkab Badung melaksanakan bhakti penganyaran di Pura Lingga Bhuwana Puspem Badung, Jumat (29/6) kemarin. Upacara penganyaran ini serangkaian Karya Padudusan Agung, Menawa Ratna, Medasar Tawur Balik Sumpah Madya di Pura Lingga Bhuwana Puspem Badung, yang puncaknya pada Purnama Kasa yang lalu.
Bhakti penganyaran, untuk menghaturkan upakara yang baru, dengan tingkat upakara adalah bebangkit. Wabup Suiasa dalam kesempatan tersebut didampingi Kepala Dinas Kebudayaan, Ida Bagus Anom Bhasma, para pemedek dan pegawai di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Badung.
Dalam kesempatan tersebut, Wabup Suiasa menyampaikan, hari ini dilaksanakan rangkaian upacara penganyaran, kemarin sudah dilaksanakan puncak Karya Padudusan Agung, Menawa Ratna, Medasar Tawur Balik Sumpah Madya di Pura Lingga Bhuwana Puspem Badung. Penganyaran ini kita tugaskan kepada masing-masing organisasi perangkat daerah untuk ikut terlibat sebagai wujud bhakti ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa sekaligus menjalankan swadharma dalam mengajegkan adat, agama, serta budaya. Selain itu sebagai wujud kebersamaan, dan kekeluargaan. “Bagaimana kita mewujudkan semua pegawai kita aparatur sipil negara maupun non-ASN itu sendiri, untuk senantiasa meningkatkan sradha bhakti-nya, untuk mendoakan alam semesta, dan segala isinya agar selalu dalam lindungan Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Terlebih kita mendapat cobaan adanya erupsi Gunung Agung, dan semua berdoa agar cobaan ini berhenti dan berakhir, agar ini tidak jauh lebih keras lebih fatal terjadi dan kita doakan semoga umat manusia yang ada dilindungi,” terangnya.
Kita juga memohon agar selalu diberikan tuntunan yang baik dan benar, dan bisa melaksanakan tugas dengan baik dan benar khususnya di Pemerintah Kabupaten Badung.
Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan Ida Bagus Anom Bhasma menyampaikan, nyejer dilaksanakan selama 3 hari dan nyineb minggu 1 Juli. Bhakti penganyaran dilakukan setiap hari, artinya tiap hari kita ngaturan upakara yang baru, berupa bebangkit, dan dipuput oleh Ida Pedanda. Piodalan di Pura Lingga Bhuwana ini, dilaksanakan setiap satu tahun sekali bertepatan dengan Purnama Kasa. Karya kali ini merupakan karya dengan tingkatan yang lebih tinggi, karena tepat tahun ini putarannya sudah 10 tahun dan wajib kita laksanakan karya yang besar ini. “Penganyaran hari ini di-puput Ida Pedanda Gede Putra Manuaba. Rangkaian karya ini dipuput 15 sulinggih serta 10 sanggar yang ada di Kabupaten Badung,” tambahnya. *ad