Denpasar (Bisnis Bali) – Penilaian kesehatan koperasi sangat penting. Dengan mengantongi sertifikat sehat, koperasi dapat digunakan untuk kepentingan internal, di antaranya sebagai persyaratan pinjaman modal, persyaratan pembinaan dan mendapatkan fasilitasi pemerintah dan banyak lainnya.
Sertifikat sehat diartikan aman jika diberikan pendampingan. Untuk memaksimalkan penilaian kesehatan, Pemkot Denpasar melalui Dinas Koperasi dan UMKM Kota Denpasar membuat program penilaian kesehatan secara online. Tujuannya untuk memaksimalkan koperasi mendapat penilaian, karena sebelumnya setiap tahun hanya mampu dilakukan penilaian berkisaran 125 koperasi. Hal ini akibat minimnya staf penilai dan tata cara penilaian langsung turun ke lapangan, sehingga membutuhkan waktu lama.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Denpasar, Made Erwin Suryadarma Sena, S.E., M.Si., Rabu (20/6) di Denpasar mengatakan, penilaian kesehatan memang sangat penting, karena memiliki makna sehat, sehingga anggota dan masyarakat tidak ragu dengan koperasi yang sudah dinilai dan mendapatkan sertifikat sehat. ”Kami sudah dua tahun melaksanakan penilaian kesehatan secara online. Sebelumnya memang menggunakan sistem manual, dengan mendatangi langsung ke koperasi bersangkutan sampai di alamat masing-masing. Koperasi yang dinilai kesehatannya adalah koperasi jenis simpan pinjam (KSP). Sebelumnya memang ada kendala, karena minimnya petugas penilai, dan juga waktu lama karena harus mendatangi langsung ke alamat masing-masing. Dengan kekurangan tersebut, kami mencoba membuat program penilaian kesehatan secara online. Ternyata lebih efektif, efisien dan tingkat kebenarannya lebih tinggi,” kata Erwin Suryadarma Sena. (sta)