Kamis, November 28, 2024
BerandaBisnisBudi Daya Semangka Datangkan Keuntungan Dua Kali Lipat

Budi Daya Semangka Datangkan Keuntungan Dua Kali Lipat

BUDI DAYA semangka ternyata menjanjikan keuntungan besar bagi para petani. Hal tersebut membuat banyak petani dari Jawa yang memberanikan diri menyewa lahan di Bali untuk membudidayakan semangka karena bisa meraup keuntungan dua kali lipat dari modal yang dikeluarkan.

Pada musim kemarau, saat petani tidak bisa menanam padi, kebanyakan lahan di Bali dibiarkan terbengkalai karena petani enggan menanam kedelai seperti anjuran pemerintah. Hal tersebut dimanfaatkan oleh sejumlah petani dari Jawa yang memilih menyewa lahan untuk ditanami semangka. “Saya menyewa lahan seluas 1,4 hektar untuk menanam semangka.

Selain menguntungkan secara ekonomi, umur panen semangka juga tidak terlalu lama karena semangka bisa dipanen ketika berumur 55-70 hari setelah tanam,” tutur Budi, petani semangka asal Jember.

Daerah yang cocok untuk budi daya semangka adalah daerah yang kering dan cenderung miskin dengan uap air, sehingga dataran rendah paling cocok. Memilih daerah yang memenuhi kriteria ini akan membantu petani dalam memaksimalkan hasil budi daya tanaman semangka.

“Tanaman semangka cocok ditanam pada lahan yang tidak ada naungannya atau lahan terbuka yang terkena sinar matahari secara langsung. Selain itu kurangnya suplai sinar matahari akan membuat proses pemanenan terhambat karena semangka membutuhkan waktu yang lama untuk matang sempurna,” ungkapnya.

Lakukan pengolahan tanah dengan membajak atau mencangkul untuk penggemburan. Buat bedengan ganda dengan parit kecil di tengah, lebar 70-80 cm dengan tinggi disesuaikan kondisi lahan.

Pada lahan landai bedengan tidak perlu tinggi, sedangkan pada lahan datar buat bedengan dengan tinggi minimal 30 cm supaya tanaman tidak tergenang air. Jarak antarbedengan 3-4 meter. “Taburkan pupuk dolomit jika pH tanah dibawah 6. Biarkan selama 7-10 hari, baru taburkan pupuk kandang 1-1,5 kg/tanaman dan taburkan pupuk TSP/SP36 : KCl : ZA sebanyak 100 gr/tanaman (perbandingan 2 : 1 : 1),” terangnya. Aduk sampai pupuk tercampur rata dengan tanah, lalu siram sampai basah. Pemberian pupuk dasar dilakukan 7-15 hari sebelum tanam. (pur)

Berita Terkait
- Advertisment -

Berita Populer