Denpasar (Bisnis Bali) – Pada triwulan II 2018, konsumen masih optimis bahwa ekonomi mereka akan membaik, meskipun level optimismenya tercatat menurun. Itu tercermin dari indek tendensi konsumen (ITK) yang diperkirakan mencapai 104,96 pada triwulan II 2018.
“Membaiknya kondisi ekonomi konsumen pada triwulan mendatang dipicu oleh kenaikan pada pendapatan mendatang,” tutur Kepala BPS Bali, Adi Nugruho, di Denpasar belum lama ini.
Ia menerangkan, indeks komponen pendapatan meningkat dari level pesimis menjadi optimis dengan indeks tercatat mencapai 112,01. Sebaliknya, pembelian barang tahan lama diperkirakan menurun atau berada pada level pesimis, dengan indeks tercatat 92,60.
Jelas Adi, prediksi peningkatan ITK ekonomi pada triwulan II, sejalan dengan ITK triwulan I 2018 yang mengalami peningkatan dibandingkan triwulan sebelumnya, tercermin dari angka ITK pada triwulan ini yang tercatat mencapai 106,30. Tingkat kenyamanan konsumen atau masyarakat Bali juga mengalami peningkatan pada triwulan ini.
“Peningkatan kenyamanan konsumen ditunjukkan dengan ITK yang tercatat lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya. Pada triwulan IV tahun 2017, ITK tercatat hanya 103,24,” ujarnya. (man)