Denpasar (Bisnis Bali) – Di tengah perlambatan ekonomi, bank perkreditan rakyat (BPR) akan dihadapkan masalah dana idle. Untuk menggencarkan kredit, BPR tentu berkomitmen menggarap sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Direktur Utama BPR Pusaka, Made Budha Kamis (19/4) mengatakan, seluruh tim kredit akan berusaha mencari calon debitur. Hal ini guna memaksimalkan pinjaman ke nasabah.
Ia menjelaskan, dalam penanganan kredit BPR memiliki SOP yang jelas. Seperti BPR Pusaka setiap penyaluran kredit memiliki ukuran layanan yang jelas yaitu tepat waktu, tepat janji dan tepat jumlah.
Dipaparkannya, layanan dalam penyaluran kredit lebih cepat ketika debitur memenuhi semua persyaratan kredit. “Persyaratan lengkap kredit bisa segera direalisasikan,” katanya.
BPR bisa memberdayakan marketing di tim kredit untuk menekan dana idle. Marketing didorong optimal menyalurkan kredit. (kup)