Mangupura (Bisnis Bali) – Dalam perhelatan pemilihan gubernur (pilgub) Bali pada 27 Juni 2018 mendatang, KPU Badung telah menghabiskan anggaran Rp16 miliar. “Ini yang baru cair hingga 19 April ini (kemarin-red),” ujar Ketua KPU Badung AA Gede Raka Nakula saat media gathering Pilgub Bali 2018, Kamis (19/4) kemarin.
Selain Ketua KPU Badung, acara ini juga dihadiri komisioner KPU Badung lainnya seperti Wayan Artana Dana, Ni Luh Nesia Padma Gandi, dan I Wayan Semara Cipta, Panitia Pengawas Pemilu Badung IGN Bagus Cahya Sasmita, Kabag Humas Pemkab Badung Putu Ngurah Thomas Yuniarta serta puluhan wartawan dari media cetak, elektronik dan online.
Menurut Raka Nakula, dalam perhelatan pilgub ini, KPU Badung hanya memohon anggaran sesuai kebutuhan kepada pengguna anggaran yakni KPU Bali. Hingga saat ini (kemarin-red), anggaran yang sudah cair dan dikelola KPU Badung sekitar Rp16 miliar.
Anggaran ini, ujarnya, 80 persen terserap untuk honor-honor penyelenggara. Di antaranya untuk Badan Adhoc, KPPS dan yang lainnya. Di luar itu, anggaran juga digunakan untuk biaya logistik serta penyelenggaraan sosialisasi. “Jumlah anggaran disesuaikan dengan kebutuhan. Dengan begitu, alokasi anggaran KPU di kabupaten kota di Bali dipastikan tidak sama,” tegasnya. (sar)