CABAI adalah komoditas pertanian yang paling sering memicu inflasi. Harga cabai kerap melambung tinggi terutama menjelang hari raya, sehingga budi daya cabai sebenarnya sangat menjanjikan.
Ir. I Nyoman Suarta, M.Si., Kabid Ketahanan Pangan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bali memaparkan, budi daya cabai menjanjikan keuntungan besar bagi petani apalagi saat harga cabai melambung. Saat ini, cabai banyak dikembangkan di Gianyar, Klungkung dan Tabanan. Selain itu pemerintah juga membuat program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) menanam cabai di masing-masing rumah tangga.
“KRPL ini memang tidak berorientasi bisnis, namun untuk memenuhi kebutuhan konsumsi cabai di keluarga saja. Program ini sebenarnya untuk mengendalikan inflasi yang sangat sering terjadi akibat melambungnya harga cabai,” ungkapnya.
Saat ini sudah ada 40 desa KRPL, jadi setiap rumah di 40 desa tersebut harus menanam cabai. Dengan demikian, saat harga cabai melonjak seperti menjelang Nyepi kemarin, masyarakat tidak perlu mengeluarkan uang lebih hanya untuk membeli cabai. (pur)