SEJAK menjabat Direktur Utama PDAM Tirta Mangutama Badung, Ketut Golak tak henti-hentinya menggenjot atau meningkatkan pelayanan. Selain jaringan, produksi air baku pun tak luput dari pengawasannya sehingga mampu memenuhi kebutuhan pelanggannya yang kini mencapai 72.000 sambungan.
Dihubungi saat melakukan pengawasan produksi air baku di estuary dam, Senin (19/2) kemarin, Golak menegaskan, saat ini air baku yang diproduksinya mampu memenuhi kebutuhan semua pelanggan. “Karena itu, penyulingan air laut untuk menambah air baku menjadi alternatif terakhir,” tegasnya.
Untuk memenuhi harapan masyarakat, pihaknya memaksimalkan pompa yang ada. Sebelumnya ada tiga unit pompa, kini sudah bertambah menjadi empat unit pompa.
Selain produksi air, ujar mantan Dirut PD Pasar itu, PDAM juga memastikan jaringan air berfungsi dengan baik. “Kapan saja ada keluhan, kami tak segan-segan turun ke lapangan,” tegas pejabat asal Sobangan tersebut sembari menambahkan, pihaknya tak pelit untuk menyebar nomor HP kepada pelanggannya.
Karena semuanya sudah siap, dia berharap, pihak-pihak terkait untuk menertibkan sumur-sumur bor ilegal yang ada, terutama yang dimanfaatkan oleh usaha-usaha yang sifatnya komersial. Selain sumur bor, penyulingan air laut tanpa izin yang diduga dilakukan oleh sejumlah hotel di Badung perlu ditertibkan. “Kami minta segera ditertibkan sehingga upaya kami menggenjot pelayanan tak sia-sia,” tegasnya. (sar)