Mangupura (Bisnis Bali) – Modal yang kuat akan membantu kinerja bank perkreditan rakyat (BPR). Dengan modal kuat, BPR akan bisa menekan bunga kredit.
Humas DPD Perbarindo Bali, Ketut Wardana, Senin (12/2) mengatakan, dengan modal kuat, BPR bisa melakukan efisien. Ini terutama dalam menurunkan suku bunga kredit.
Ia menjelaskan, modal tidak dihitung bunga. Modal ini tidak berbunga melainkan dapat keuntungan dari bank. “Dengan modal kuat maka overhead cost ini bisa ditekan,” katanya.
Dipaparkannya, dengan didukung modal kuat sehingga bunga kredit bisa diturunkan. BPR bisa bersaing dengan modal dingin ini lebih murah jatuhnya.
Lebih lanjut dikatakannya, dengan modal kuat praktis BPR bisa menjual produk dengan harga yang lebih murah. Di samping itu, manfaat modal kuat akan memudahkan dalam investasi.
Menurutnya, dengan dukungan modal kuat BPR bisa lebih maksimal investasi dalam aktiva tetap maupun aktiva produktif. Aktiva produktif penyaluran kredit kita akan lebih kuat dengan BMPK lebih besar.
Ditegaskannya, BPR bisa memberikan bunga kredit lebih rendah karena modal kuat. Aktiva tetap meliputi upaya BPR memperkuat penerapan teknologi. (kup)
