Gianyar (Bisnis Bali) – Akibat hujan dan banjir sempat menganggu layanan PDAM Gianyar. Direktur Utama PDAM, Made Sastra Kencana Kamis (8/2) mengatakan, Spam Petanu kembali dioperasikan Gianyar untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat Gianyar.
Diungkapkannya, sumber air yang bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan air bersih. Air permukaan, air tanah (dangkal dan dalam) dan mata air dan air laut sangat mahal.
Ia menjelaskan di kota besar sudah tidak mungkin dapat air tanah. Ini karena sudah berdekatan dengan septiktank. Dipaparkannya, yang baik itu air permukaan asal dijaga catchment areanya dan tidak merusak lingkungan. Mata air juga baik hanya terbatas. Menurutnya, di negara maju mereka membuat bendungan raksasa. Ini untuk menahan agar air sungai tidak terbuang ke laut tetapi sebelumnya diolah untuk air bersih.
Ia melihat kalau mata air mengening 300 liter/ detik bisa diambil bisa jadi air murah.Kalau konsep pemikiran sama bahwa keberadaan bumd untuk melayani masyarakat air bersih. ” Maka biaya harus sama harga jual, tapi nyatanya biaya naik harga jual tetap,” ucapnya. (kup)