Denpasar (Bisnis Bali) – Kain endek merupakan salah satu produk yang memiliki nilai kearifan lokal, yang kini tidak hanya menjadi produk unggulan masa depan Kota Denpasar. Namun, juga menjadi unggulan di kalangan pebisnis kain endek.
Menurut Riska, salah seorang pengelola butik endek di kawasan Denpasar, Senin (22/1), pasar tekstil tradisional seperti endek, semakin booming atau kian diminati konsumen. Salah satunya kemeja pria berbahan endek kian miliki pasar. ‘’Kemeja endek cenderung diminati konsumen.
Lanjutnya, produk ini harganya mulai Rp 200.000 per pcs hingga Rp 550.000 per pcs.
Katanya, warna-warna endek alami juga semakin disukai masyarakat. ‘’Kami juga berusaha memasarkan produk-produk endek modern bernuansa etnik, sehingga kami yakin endek yang juga merupakan salah satu kain tenun ikat selain songket, akan tetap eksis jika motif-motif tradisional maupun hasil kolaborasi dengan modern makin ditingkatkan,’’ imbuhnya. Begitu juga dalam bentuk rancang pakaian pria maupun wanita, endek Bali akan tetap dapat dibedakan dibandingkan endek dari daerah luar seperti Jepara, Palembang , Sulawesi dan lainnya. (aya)